Ilustrasi LRT Jakarta. Foto: dok MI/Ramdani.
Media Indonesia • 29 September 2023 19:29
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kisi-kisi besaran tarif tiket kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Bali sekitar USD3 atau setara Rp46 ribu.
Pembangunan proyek itu baru dimulai di tahun depan. "Saya kira Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) sudah punya inisiatif yang bagus soal proyek ini. Nanti tiketnya kita kasih USD3," kata Luhut di Jakarta, Jumat, 29 September 2023.
Menko Marves menyebut LRT di Bali akan memiliki konstruksi bawah tanah (underground) dengan berpusat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Rute yang akan dilalui ialah dari Bandara Ngurah Rai Bali menuju kawasan wisata Seminyak, Cemagi dan Canggu.
Baca juga: Simak Jadwal Baru LRT Jabodebek per 16 September 2023
"Kereta LRT di Bali ini underground dari Lapangan Terbang Bali sampai ke Cemagi, melalui Seminyak," ungkap Luhut.
Diharapkan dengan kehadiran moda transportasi baru di Pulau Dewata itu dapat memecah kepadatan di Bali, khususnya di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai. Luhut menyebut diperkirakan 24 juta penumpang akan lalu-lalang di bandara tersebut pada 2025-2026.
"Di 2025 itu penumpang akan mencapai 24 juta orang yang masuk di Bali dan itu akan membuat perhitungan kita stuck selama tiga jam kalau LRT itu tidak dibangun-bangun," jelas Luhut. (Insi Nantika Jelita)