Pangansari Ajak Nelayan dan Petani Papua Hasilkan Produk Pertanian Berkualitas

Timika: PT Pangansari Utama bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Mimika memberdayakan masyarakat nelayan dan petani Papua. Kerja sama dilakukan dengan memberdayakan para petani agar menghasilkan produk pertanian yang ramah lingkungan serta menghasilkan produk perikanan berkualitas.

Kerja sama ini dikukuhkan secara resmi melalui forum bersama Forum Hongoi of Papua Enterpreunership (HOPE). Deklarasi ditandai penandatanganan berita acara Pengurus HOPE di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin malam, 17 Juli 2023.

Deklarasi HOPE dihadiri Pj Bupati Mimika, Valentinus S Sumito; Presiden Direktur PT Pangansari Group, Maghfur Lasah; Direktur PT Pangansari Group, Avi Pranantha; Lembaga Adat Suku Kamoro (Lemaako) dan Suku Amungme (Lemasa) bersama para mitra usaha pertanian, peternakan, dan pertanian.

Presiden Direktur Pangansari Group, Maghfur Lasah menegaskan melalui forum HOPE dapat bersama-sama menyelamatkan tanah Papua yang subur. Caranya dengan membudidayakan tanaman yang menghasilkan produk berkualitas dan memenuhi standar. HOPE bertujuan menyejahterakan semua masyarakat, baik petani, peternak, dan nelayan. 

“Petani, misalnya, diajak membudidayakan tanaman berkualitas dengan produk organik guna menggantikan anorganik yang mengandung zat kimia. Tanaman organik dibangun di Mimika, yang nantinya berkesinambungan, menguntungkan, menghasilkan produk berkualitas yang sehat dan menyehatkan semua masyarakat, konsumen termasuk para pelaku usaha” jelas Lasah.

Lasah menambahkan, guna mendukung pemberdayaan masyarakat, Pangansari telah menyiapkan tim untuk membantu masyarakat, mulai dari awal pengolahan lahan. Saat ini ada pengusaha Papua yang telah mengembangkan hydroponik akan diarahkan untuk menanam tanaman organik. 

“Bagi pengusaha yang saat ini sudah memiliki lahan, tim teknis PT Pangansari siap turun untuk melakukan survei lokasi. Berdasarkan hasil survei inilah nanti, tim akan memberikan pemupukan organik, pengarahan dan bimbingan," ucap dia.

Sebelumnya PT Pangansari memberikan pendampingan khusus kepada karyawan tujuh suku, namun sekarang diarahkan kepada pengusaha Papua. HOPE menjadi harapan yang harus dilakukan tanpa kenal gagal. 

"Sebab ini demi masa depan industri makanan di Papua," ujar Lasah.

Lasah menambahkan, Pangansari saat ini sudah mengembangkan usaha hingga ke tingkat Internasional, seperti Timur Tengah, Afrika, Amerika dan Eropa. Karenanya dengan adanya pengembangan ini, Pangansari ingin mengangkat pelaku usaha Papua sebagai mitra kelas internasional, sehingga bisa mendukung Pangansari untuk eksport kelas dunia.

Penjabat Bupati Mimika Valentinus S Sumito mengatakan, masyarakat Mimika sangat berharap dengan PT Pangansari bisa membantu agar masyarakat bisa menghasilkan produk pertanian berkualitas. Masyarakat sangat membutuhkan bimbingan agar produk pertanian yang dihasilkan bisa sesuai srandard Pangansari.

Menurut Bupati, kehadiran forum HOPE diharapkan bisa mengangkat taraf hidup masyarakat melalui pemberdayaan yang dilakukan. Pangansari diuharapkan bisa memberikan pendampingan, agar produk pertanian yang dihasilkan berkualitas dan sesuai standar inetrnasional.

“Forum HOPE ini adalah tempat saling bertukar pendapat untuk saling menguatkan  ke depan. Kita berusaha sekuat mungkin, tidak boleh gagal. Saya yakin, pendampingan yang dilakukan Pangansari semakin memajukan sektor peternakan, perikanan dan pertanian di Mimika dan saya yakin akan menghasilkan produk berkualitas," papar Bupati.