200 Karhutla dan TPA Sampah Melanda Jateng Selama Kemarau

Ilustrasi. Medcom.id

200 Karhutla dan TPA Sampah Melanda Jateng Selama Kemarau

Media Indonesia • 20 September 2023 18:33

Semarang: Sebanyak 200 kasus kebakaran hutan, lahan (karhutla) dan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah terjadi di Jawa Tengah selama musim kemarau  dengan luas wilayah terbakar mencapai ratusan hektare.

Pemantauan hari ini kebakaran TPA Jatibarang Semarang dan Putri Compo Solo secara berangsur dapat dikendalikan, namun kebakaran tersebut menyisakan dampak cukup besar di antaranya asap tebal.

"Kemarau panjang terjadi tidak hanya mengakibatkan sawah dan ladang alami kekeringan hingga gagal panen serta kesulitan air bersih, terapi dampaknya juga terjadi karhutla termasuk TPA sampah," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Mohamad Chomsul, Rabu, 20 September 2023.

Sejak musim kemarau pada bulan Mei hingga sekarang, setidaknya terjadi 200 kasus kebakaran Karhutla di Jawa Tengah dan lima di antaranya adalah TPA sampah yakni TPA Pesalakan (Pemalang) pada 1 September 2023, TPA Penujah (Kabupaten Tegal) pada 2 September 2023, TPA Muarareja (Kota Tegal) pada 2 September 2023, TPA Putri Cempo (Solo) pada 16 September 2023 dan TPA Jatibarang (Semarang) 18 September 2023.

Chomsul menjelaksan berdasarkan data yang masuk, di Jawa Tengah setidaknya terjadi 200 kasus Karhutla dan TPA dampak sejak Mei hingga September ini, bahkan peningkatan dirasakan terjadi sejak Juni sebanyak 10 kasus, kemudian melonjak pada Juli sebantak 40 kasus.

Pada bulan Agustus ini peristiwa karhutla lebih meningkatkan lagi bertambah 65 kasus, lanjut Muhamad Chomsul, kemudian sisanya terjadi bulan September dengan lima kasus diantaranya adalah kebakaran TPA sampah.

"Kebakaran hutan, lahan dan TPA sampah cukup merata terjadi di berbagai daerah," jelasnya.

Karhutla sendiri terbanyak terjadi di daerah Klaten sebanyak 37 kejadian, ungkap Muhamad Chomsul, kemudian disusul Sragen dengan 20 kejadian, Sukoharjo 18 kejadian, Kudus 16 kejadian, Wonogiri 11 kejadian dan Kota Semarang dengan 10 kejadian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)