Sebuah kapal feri bersandar di Calais, Prancis, 8 Maret 2023. (AP/Michel Spingler)
Willy Haryono • 13 August 2023 08:52
Paris: Enam imigran tewas setelah kapal mereka tenggelam di Selat Inggris pada Sabtu pagi, kata pejabat maritim Prancis, di saat operasi pencarian terus dilakukan untuk menemukan mereka yang masih hilang.
Seorang juru bicara otoritas pesisir Prancis, Premar, mengatakan bahwa antara 5 dan 10 penumpang masih dinyatakan hilang, sementara 55 lainnya telah berhasil diselamatkan.
Dikutip dari laman AFP, Sabtu, 12 Agustus 2023, empat kapal Prancis dan sebuah helikopter ditambah dua kapal Inggris terlibat dalam upaya penyelamatan di lepas pantai Sangatte di Prancis utara, kata pihak berwenang, seraya menambahkan bahwa beberapa penyintas telah diselamatkan oleh kapal-kapal Inggris.
Para pejabat sebelumnya melaporkan bahwa seorang pria asal Afghanistan tewas dan lima lainnya dalam kondisi kritis. Sebuah pesawat pengintai maritim juga dikerahkan ke daerah itu, kata juru bicara Premar kepada AFP.
Beberapa dari mereka yang diselamatkan dibawa ke pelabuhan Calais di Prancis, di mana seorang reporter AFP melihat orang-orang turun dari kapal patroli dengan layanan darurat.
Lebih dari 100.000 imigran telah menyeberangi Selat Inggris dengan perahu kecil dari Prancis menuju Inggris bagian tenggara sejak London mulai secara terbuka mencatat kedatangan mereka pada 2018, ungkap data resmi pada Jumat kemarin.
Otoritas Prancis telah meningkatkan patroli dan tindakan pencegahan lainnya setelah Inggris pada Maret lalu setuju mengirim dana ratusan juta euro ke Prancis pada setiap tahunnya untuk upaya tersebut.
Rute melintasi salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia telah berulang kali terbukti berbahaya, dengan terjadinya sejumlah insiden kapal terbalik dan puluhan imigran tenggelam dalam satu dekade terakhir.
Lima imigran tewas di laut dan empat hilang saat mencoba menyeberang ke Inggris dari Prancis tahun lalu. Pada November 2021, 27 imigran tewas dalam perahu yang terbalik di Selat Inggris.