Arab Saudi. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 21 June 2023 13:34
Riyadh: Para petani di Arab Saudi memperoleh pendanaan senilai 1,5 miliar riyal Saudi (USD400 juta) setelah Dana Pembangunan Pertanian Kerajaan Arab Saudi menandatangani tahap pinjaman pembangunan.
Dana tersebut dikeluarkan menyetujui pembayaran untuk petani kecil yang terlibat dalam produksi sayuran rumah kaca, peternakan unggas dan budi daya ikan dan udang.
Melansir Arab News, Rabu, 21 Juni 2023, pernyataan tersebut menambahkan gudang pendingin, pabrik kurma, dan pusat pemasaran juga menerima dukungan keuangan. Persetujuan pinjaman ini menggarisbawahi tujuan dana untuk meningkatkan peran pembangunan dan pembiayaan untuk kegiatan pertanian.
Ini juga sejalan dengan kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian dan strategi ketahanan pangan Kerajaan Arab Saudi untuk mendukung sektor pertanian dan meningkatkan rantai pasokan.
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, dana tersebut ditandatangani untuk pinjaman pengembangan dan investasi senilai lebih dari 2,3 miliar riyal Saudi, dibandingkan dengan 861 juta riyal Saudi yang disalurkan pada periode yang sama pada 2022.
Itu menghasilkan lonjakan 167 persen dari tahun ke tahun dalam tiga bulan pertama 2023, menurut pernyataan yang dibuat pada Maret.
Mereka yang menerima pinjaman berkisar dari petani kecil dan peternak hingga proyek unggas besar di Hail dan Asir dan kegubernuran Shaqra, Al-Aflaj dan Tathleeth. Nairiyah, Rabigh, Al-Ghat dan Al-Olaya juga diuntungkan dari pinjaman tersebut.
Ada juga pencairan pinjaman untuk proyek rumah kaca di Makkah dan Al-Muzahimiyah, pembibitan dan produksi ikan di perairan pedalaman Al-Dawadmi dan pemasaran produk pertanian di Khamis Mushayt. Dana tersebut memberikan pinjaman senilai 4,2 miliar riyal Saudi pada 2022.