Dewan Pakar Golkar Sebut Bahlil Halu

Jakarta: Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Yasril Ananta Baharuddin mempertanyakan apa kontribusi Bahlil Lahadalia kepada Partai Golkar. Ia menilai Bahlil tidak paham dengan mekanisme Partai Golkar sehingga mengajukan diri sebagai ketua umum.

"Kalau untuk Munaslub Partai Golkar tuh ada syaratnya. Sistem organisasi partai Golkar, AD ART-nya itu  harus atas dukungan ataupun usulan dari dua pertiga atau suaranya," kata dia, Senin, 24 Juli 2023.

Yasril pun menganggap Bahlil berhalusinasi dengan mengeluarkan pernyataan yang keliru. Terlebih menurutnya, Bahlil hanya mencari sensasi di tengah isu mengganti Airlangga Hartarto dari posisi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

"Sekarang kan enggak ada apa-apa gitu kok. Jadi itu seperti orang yang mempertanyakan dan berbicara soal itu seperti mimpi, seperti halunisasi saja ya. Justru mencari kesempatan dalam kesempitan untuk tampil," ungkapnya.

Ia pun menegaskan, Bahlil untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang tanpa dasar. "Ingat ya untuk sampai ke suatu partai itu jangan hanya berpikir karena banyak uang bisa jadi. Uang bukan segalanya, tetapi memang uang dibutuhkan untuk segalanya," ujar dia.

Bahlil yang juga kader Partai Golkar bicara kondisi partai terkini. Bahlil memberi isyarat siap diusung menjadi caketum Golkar melalui mekanisme organisasi.

Meski begitu, Bahlil mengaku sudah keluar dari Golkar lebih dari 10 tahun lalu. Bahlil juga mengaku masuk kabinet Presiden Jokowi pada 2019 bukan dari usulan atau perwakilan Golkar tapi dari perwakilan profesional. (Jose Nicol)