Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Annisa ayu artanti • 20 July 2023 14:39
Jakarta: Implementasi tanda tangan digital dinilai dapat memberikan jaminan keamanan dan kemudahan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang berkembang dan merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Pada 2025 diproyeksikan mencapai USD146 miliar sebelum tumbuh delapan kali lipat pada 2030.
Namun meskipun layanan keuangan digital diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi secara kolektif melalui kolaborasi antara regulator dan pelaku industri.
“Berdasarkan riset Microsoft dan International Data Corporation (IDC) diketahui masih terdapat 46 persen masyarakat Indonesia belum percaya layanan digital. Padahal, kepercayaan pelanggan sangatlah penting untuk memberikan pengalaman transaksi digital yang aman dan nyaman. Teknologi digital identity menjadi salah satu kunci dalam membangun kepercayaan pelanggan dan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal I Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Dickie Widjaja dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 20 Juli 2023.
Digital identity telah menjadi landasan untuk kemajuan serta pertumbuhan dalam industri keuangan digital.
Analis Eksekutif Direktorat Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Eko Rizanoordibyo juga memaparkan, digital identity mengacu pada informasi yang digunakan sebagai kredensial elektronik pembuktian identitas legal.
"Selain memberikan kepercayaan dan keamanan, digital identity juga dapat melindungi identitas pengguna serta memungkinkan layanan keuangan yang aman, efisien, dan inklusif," ucapnya.
Salah satu bentuk digital identity yang mampu memberikan keamanan, mencegah fraud, sekaligus berdampak pada perkembangan bisnis adalah tanda tangan digital yang dapat mengautentikasi identitas penanda tangan dan memastikan integritas dokumen atau transaksi yang ditandatangani.
Alur kerja bisnis menjadi lebih efisien dengan penandatanganan dokumen digital yang terjamin keamanannya sehingga tidak perlu lagi dokumen fisik.
Sementara itu, Head of Product Solution VIDA Ahmad Taufik mengungkapkan berbagai modus kejahatan di dunia digital akan selalu ada, maka teknologi keamanan digital pun harus selalu berkembang.
"VIDA Sign memfasilitasi transaksi elektronik yang aman dan efisien sambil memastikan validitas dan keaslian hukumnya. Kami senantiasa menerapkan end-to-end security dengan standard tertinggi yang selalu diaudit oleh Kominfo," katanya.
Adapun perkembangan digital identity di Indonesia memang masih dalam tahap awal, namun potensi teknologi ini untuk memberikan dampak positif bagi negara sangat besar seperti dengan penggunaan tanda tangan digital sebagai alat yang ampuh dalam membantu mengamankan dokumen atau transaksi elektronik, mengurangi penipuan dan pencurian identitas, serta mendorong pertumbuhan bisnis dan ekonomi.