Bisnis Lokal Singapura Sentuh Sentimen Terendah

Singapura. Foto: Unsplash.

Bisnis Lokal Singapura Sentuh Sentimen Terendah

Arif Wicaksono • 13 June 2023 20:06

Singapura: Sentimen bisnis lokal mencapai level terendah dalam dua tahun untuk kuartal ketiga 2023, di tengah prospek yang memburuk untuk sektor manufaktur dan grosir.

Data Biro Kredit Komersial Singapura (SCCB) menunjukkan Indeks Optimisme Bisnis kuartalan turun menjadi 3,98 poin persentase untuk kuartal ketiga 2023, dari 4,6 poin persentase pada kuartal sebelumnya dan 5,1 poin persentase pada kuartal ketiga 2022.

“Sentimen keseluruhan di antara komunitas bisnis telah mengalami tren penurunan bertahap selama enam kuartal terakhir, sejak kuartal kedua 2022,” kata Kepala Eksekutif SCCB Audrey Chia, dikutip dari Strait Times, Selasa, 13 Juni 2023.

“Mengingat risiko penurunan kondisi keuangan global, perkembangan geopolitik yang sedang berlangsung, dan permintaan yang lesu dari Tiongkok, kami memperkirakan sentimen akan tetap berkurang hingga paruh kedua tahun ini,” katanya.

Mirip dengan kuartal kedua, lima dari enam indikator tetap ekspansif. Indikator-indikator tersebut adalah volume penjualan, laba bersih, harga jual, pesanan baru, tingkat persediaan, dan tenaga kerja.

Pada kuartal ketiga, harga jual turun menjadi 11,19 poin persentase dari 14,18 poin persentase pada kuartal kedua, sementara pesanan baru turun menjadi 4,48 poin persentase dari 8,96 poin persentase.

Tingkat ketenagakerjaan juga turun menjadi 4,48 poin persentase di kuartal ketiga, dari 7,46 poin persentase di kuartal sebelumnya. Sementara itu, volume penjualan naik menjadi 2,99 poin persentase dari 1,49 poin persentase, dan laba bersih meningkat menjadi 2,99 poin persentase dari 0 poin persentase.

Tingkat persediaan tetap menyusut, minus 2,24 poin persentase di kuartal ketiga dari minus 4,48 poin persentase di kuartal kedua. Dari tahun ke tahun, volume penjualan, laba bersih, dan harga jual naik. Namun, pesanan baru dan tingkat pekerjaan menurun. Tingkat persediaan tetap kontraksi.

Sentimen bisnis dalam sektor konstruksi dan keuangan cukup baik, dengan seluruh enam indikator berada di wilayah positif. Sektor jasa dan transportasi sebagian besar juga optimis, dengan lima dari enam indikator positif. Namun, kepercayaan bisnis di kalangan produsen memburuk, dengan hanya dua dari enam indikator yang berada di wilayah positif. Demikian pula, sektor grosir tetap lemah, dengan separuh indikatornya berada di wilayah negatif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)