Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo. Metro TV
22 December 2025 10:33
Semarang: Kecelakaan maut PO Trans yang terjadi di ruas Tol Krapyak, Semarang, Senin dini hari, 22 Desember telah menewaskan 16 orang. Polisi telah mendirikan posko antemortem dan postmortem di RSUP dr Kariadi Semarang.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara mengarah pada kecelakaan tunggal (single accident).
"Sopir bus merupakan sopir cadangan. Saat ini sopir selamat dan telah diamankan di Polrestabes Semarang untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kapolda di Semarang, Senin, 22 Desember 2025.
Penyidik masih menunggu hasil tes urine dan darah sopir untuk memastikan ada tidaknya kandungan narkoba atau zat terlarang lainnya. Tim juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti pendukung.
Bus yang mengalami kecelakaan adalah bus reguler dengan rute Bogor menuju Yogyakarta. Sebagian besar penumpang berasal dari wilayah Boyolali, Klaten, Yogyakarta, Bogor, dan Jakarta. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi di wilayah Jawa Tengah.
Polisi telah membuka posko informasi dan pendampingan bagi keluarga korban di rumah sakit. Bantuan santunan dari PT Jasa Raharja juga telah disiapkan dan akan segera disalurkan kepada ahli waris korban meninggal dunia.
Kapolda Jawa Tengah mengimbau masyarakat, terutama pengemudi kendaraan angkutan umum, untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam perjalanan. "Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang kembali. Masyarakat diimbau untuk beristirahat jika lelah dan selalu mengutamakan keselamatan dalam perjalanan," tegas Kapolda Ribut Hari Wibowo. (Dewanto)
Ilustrasi Medcom.id
Streaming