Indonesia secara konsisten mengirimkan personel TNI dan Polri ke berbagai misi PBB. (UN Photo)
Willy Haryono • 21 December 2025 11:05
Jakarta: Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada personel militer serta kepolisian Indonesia yang saat ini bertugas dalam misi penjaga perdamaian internasional.
Melalui unggahan di akun resmi Instagram-nya pada Jumat, 19 Desember 2025, PBB menyebut lebih dari 2.700 prajurit dan polisi dari Indonesia tengah mengemban tugas di tujuh misi perdamaian PBB di berbagai belahan dunia.
Dalam pernyataannya, PBB menyoroti pengorbanan para personel tersebut yang harus meninggalkan keluarga demi melindungi masyarakat paling rentan di wilayah-wilayah dengan kondisi keamanan yang menantang.
“Kami berterima kasih atas pengabdian dan pengorbanan mereka,” tulis PBB, seraya menegaskan peran penting Indonesia dalam menjaga stabilitas dan perdamaian global melalui misi penjaga perdamaian.
Indonesia memiliki rekam jejak panjang dalam kontribusi pasukan penjaga perdamaian di bawah bendera United Nations Peacekeeping. Partisipasi Indonesia dimulai pada 1957 melalui pengiriman Pasukan Garuda I ke Mesir sebagai bagian dari United Nations Emergency Force (UNEF) pasca Krisis Terusan Suez.
Sejak saat itu, Indonesia secara konsisten mengirimkan personel TNI dan Polri ke berbagai misi PBB, termasuk di Lebanon, Kongo, Sudan, Republik Afrika Tengah, Mali, dan sejumlah wilayah konflik lainnya.
Hingga kini, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara penyumbang personel terbesar untuk misi penjaga perdamaian PBB di kawasan Asia. Kontribusi tersebut sejalan dengan politik luar negeri Indonesia yang berlandaskan prinsip bebas aktif serta komitmen konstitusional untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Baca juga: Komitmen Indonesia dalam Menjaga Perdamaian Dunia Lewat Pasukan PBB