Rumah Milik Warga Pasaman Barat Hanyut Dihantam Luapan Sungai Batang Masang

Rumah semi permanen milik warga Dila (25) hanyut di hantam luapan Sungai Batang Masang Kecamatan Kinali, Rabu, 26 November 2025. ANTARA/HO-Camat Kinali

Rumah Milik Warga Pasaman Barat Hanyut Dihantam Luapan Sungai Batang Masang

Silvana Febiari • 26 November 2025 16:35

Simpang Empat: Satu unit rumah semi permanen milik Dila (25) di Jorong Limpato, Nagari Anak Koto Selatan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, hanyut. Rumah tersebut dihantam luapan air Sungai Batang Masang.

"Kejadian itu kita peroleh informasi tadi pagi sekitar pukul 11. 00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam bencana rumah hanyut itu," kata Camat Kinali Saparuddin seperti dilansir Antara, Rabu, 26 November 2025.

Akibat rumah hanyut itu diperkirakan kerugian korban mencapai Rp30 juta. Menurut Saparuddin, hanyutnya rumah itu terjadi ketika tiba-tiba air Sungai Batang Masang meluap dan menghantam rumah korban.

"Beruntung korban bersama keluarga lainnya saat sedang berada di luar rumah saat kejadian," jelasnya.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Jhon Edwar membenarkan kejadian rumah hanyut tersebut. Pihak kecamatan dan tim gabungan telah sampai di lokasi untuk melihat kondisi kejadian.

"Informasi awalnya air sungai itu tiba-tiba meluap dan menghantam dan menghanyutkan rumah korban," ucapnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari daerah perbukitan, sungai, dan laut. Sebab, curah hujan masih tinggi dan rawan terjadi bencana alam.


Ilustrasi rumah hanyut. Metrotvnews.com/ 
Khairunnisa Puteri M

BPBD Pasaman Barat mencatat dari 11 kecamatan yang ada, 10 kecamatan di antaranya terdampak bencana alam seperti banjir dan longsor. Saat ini Pemkab Pasaman Barat terus memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir dan longsor.

"Jika ada warga terjebak banjir maka petugas langsung melakukan evakuasi ke tempat yang aman," ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Pasaman Barat juga telah mendirikan dapur umum di lokasi banjir untuk memberikan bantuan makanan kepada warga terdampak banjir. "Bantuan dan pelayanan kesehatan juga terus diberikan. Mudah-mudahan bencana alam cepat berlalu," harapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)