Suasana pertandingan Dewa United vs Prawira Harum Bandung (dok. IBL)
Gregorius Gelino • 14 April 2025 02:53
Tangerang: Dalam laga sarat gengsi sekaligus menegangkan, Dewa United Banten keluar sebagai pemenang dengan skor 94-87, atas Prawira Bandung, Minggu malam (13/4) di Dewa United Arena. Gelvis Solano mencetak 22 poin dalam kemenangan beruntun ke-10 timnya. Dewa United kini kembali ke peringkat kedua klasemen sementara dengan rekor 12-3.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Dewa United Arena, tim asuhan Pablo Favarel mengalami kesulitan di awal. Meski sudah mulai terbiasa bermain tanpa Jordan Adams, tapi kehilangan mantan pemain Memphis Grizzlies tersebut sangat berat bagi Dewa United. Apalagi menghadapi tim sekelas Prawira. Adams belum bermain dalam lima pertandingan terakhir Dewa United.
Di kuarter pertama, Prawira mendikte permainan sejak menit kedua. Back-to-back three points dari Yudha Saputera membawa Prawira memimpin 10-3. Keunggulan Prawira bisa dipertahankan hingga kuarter pertama ditutup dengan skor 17-14. Dewa United harus berterima kasih kepada Rio Disi yang mencetak tembakan tiga angka di 33 detik terakhir dalam kuarter tersebut.
Memasuki kuarter kedua, pemain asing baru Prawira, Brandis Raley-Ross membuka pesta three point. Tercatat ada enam three point dari 11 percobaan yang dimasukkan Prawira. Tapi performa Dewa United juga bagus. Mereka tetap tampil efektif dengan akurasi tembakan 64,3% di kuarter kedua. Itulah sebabnya, kenapa Dewa United masih dalam jarak aman dengan Prawira.
"Kami perlu meningkatkan pertahanan kami. Membuat mereka (Prawira) sulit menemukan celah untuk melakukan tembakan. Ini penting kami lakukan untuk menjadikan pertahanan kami lebih kuat pada akhirnya," ujar Pablo Favarel, pelatih Dewa United.
Solano bermain 32 menit 14 detik dan mencetak enam dari 19 percobaan tembakan. Tetapi yang membuatnya tetap produktif adalah memasukkan 10 dari 12 kesempatan free throw. Solano bisa mendapatkan free throw sebanyak itu karena dia dilanggar 14 kali sepanjang laga. Sementara untuk melengkapi performanya yang gemilang, Solano menambahkan 11 assist, enam rebound, lima steal, dan satu block.
Kaleb Ramot Gemilang mencetak 18 poin dan lima rebound. Tetapi yang paling mencuri perhatian adalah Rio Disi dengan catatan 21 poin. Lalu dari bench yang juga muncul sebagai penyumbang poin cukup banyak yaitu Arki Dikania Wisnu yang menyelesaikan laga dengan torehan 10 poin dan tujuh rebound.
Dewa United melaju kencang dengan 10 kemenangan beruntun. Faktanya, kekalahan terakhir kali Dewa United diberikan oleh Prawira saat keduanya bertemu kali pertama musim ini di Bandung. Namun kini Dewa United sudah bisa bernafas lega karena mereka bisa membalas kekalahan tersebut. Apalagi dengan hasil ini, Prawira semakin sulit untuk mempertahankan posisi mereka di zona playoffs. Prawira sekarang berada di peringkat kedelapan dengan rekor 8-6.
Debut Brandis Raley-Ross bersama Prawira sangat baik, meski tidak berakhir dengan kemenangan. Brandis yang memainkan tahun ketiganya di IBL, menyumbang 21 poin, lima assist dan empat rebound. Brandis didatangkan Prawira untuk menggantikan John Wesley Murry II.
Yudha Saputera juga tampil istimewa. Dia mencetak 21 poin dengan lima kali three points dari 10 percobaan. Yudha juga mampu mengirimkan enam assist. Tapi yang disayangkan adalah ketiga Yudha melakukan sembilan kali turnovers. Norbertas Giga dan De Vaugn Lamar Washington masing-masing mendulang 16 poin.
Hasil hari ini membuat kedua tim sama kuat dalam hal head-to-head. Tetapi jika dilihat di klasemen, antara Dewa United dan Prawira sangat jauh berbeda. Dewa United menduduki peringkat kedua dengan rekor 12-3. Sedangkan situasi Prawira sedang tidak menentu. Mereka punya rekor 8-6 dan berada di peringkat kedelapan. Borneo Hornbills punya misi menggeser Prawira, karena mereka hanya terpaut satu kemenangan saja.