Penyedia Bir di Ajang Maraton di Bandung Hanya Diberi Sanksi Rp5 Juta

Tangkapan layar pembagian bir dalam ajang lomba lari di Kota Bandung.

Penyedia Bir di Ajang Maraton di Bandung Hanya Diberi Sanksi Rp5 Juta

Roni Kurniawan • 24 July 2025 17:49

Bandung: Pemerintah Kota Bandung memberikan sanksi denda sebesar Rp5 juta terhadap Pace & Place selaku penyedia minuman beralkohol saat ajang lomba lari pada Minggu, 20 Juli 2025. Aksi bagi-bagi bir tersebut pun viral di media sosial dan menimbulkan keresahan masyarakat terutama pecinta olahraga lari.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan, Pace & Place dinilai telah melanggar Nomor 9 Tahun 2019 tentang Ketertiban Umum, Ketenteraman, dan Perlindungan Masyarakat. Padahal Pace & Place merupakan salah satu penyedia sport travel di Indonesia yang kerap aktif diberbagai ajang terutama lomba lari.

"Ya, Alhamdulillah, atas perintah Pak Wali, saya selaku ketua justisi pendekatan perda dan perkada telah memanggil pihak penyelenggara, yaitu Pocari Sweat, serta pihak yang bermasalah yakni Pace & Place dan komunitas freerunners," kata Erwin di Balai Kota Bandung, Kamis, 24 Juli 2025.

Menurut Erwin, perwakilan dari komunitas Pace & Place mengakui kesalahan dan menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Sebagai bentuk konsekuensi, Pemkot Bandung akan mengeluarkan teguran tertulis dan meminta komunitas tersebut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka karena telah meresahkan masyarakat.
 

Baca: Bagi-Bagi Bir saat Lomba Lari di Bandung, Pemkot Panggil Komunitas dan Penyelenggara

"Pak Pace & Place siap melakukan pengumuman pelanggaran di bidang masa berupa permohonan maaf sudah terbuka dan juga pembayaran biaya paksaan penegak hukum sebesar 5 juta rupiah," beber Erwin.

Sementara itu, komunitas Free Runners yang juga terlibat dalam insiden tersebut diwajibkan membuat surat pernyataan dan permohonan maaf terbuka di media. Erwin mengaku, freerunners juga berkomitmen untuk menjalankan kerja sosial dengan membersihkan area Balai Kota Bandung selama dua minggu sebagai bentuk tanggung jawab moral.

"Nanti mereka akan bersih-bersih di area balai kota sebagai bentuk tanggung jawab moral," tegas Erwin.

Selain itu, Erwin juga memberikan peringatan tegas kepada penyelenggara event agar tidak mengabaikan aspek perizinan serta regulasi yang berlaku di Kota Bandung. Terlebih adanya bagi-bagi bir terhadap pelari merupakan kelalaian penyelenggara dalam pengawasan event tahunan tersebut.

"Kami sudah menghimbau pihak Pocari Sweat agar lebih cermat dan bertanggung jawab, terutama dalam hal perizinan dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku di wilayah ini," ungkap Erwin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)