Jelang PSU di Papua, Pj Gubernur Fatoni Tegaskan ASN Harus Menjaga Netralitas

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni. Dok Istimewa

Jelang PSU di Papua, Pj Gubernur Fatoni Tegaskan ASN Harus Menjaga Netralitas

Achmad Zulfikar Fazli • 21 July 2025 15:08

Papua: Pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada Pilkada 2024 akan digelar pada 6 Agustus 2025. Para aparatur sipil negara (ASN) di Bumi Cendrawasih diingatkan untuk tetap menjaga netralitasnya.

Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni saat memimpin langsung Deklarasi Netralitas dan Penandatanganan Pakta Integritas ASN Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Provinsi Papua. Kegiatan ini diikuti ASN se-Provinsi Papua, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Papua, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Provinsi Papua di  Lapangan Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Papua.

Ikrar netralitas ASN dibacakan dan diikuti ASN se-Provinsi Papua, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Papua, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua. Fatoni mengatakan kegiatan ini digelar demi mewujudkan netralitias ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua dalam penyelenggaraan PSU. 

“Pagi ini kita bersama-sama dapat mengikuti apel sekaligus deklarasi netralitas dan penandatanganan pakta integritas ASN dalam rangka pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) tahun 2025,” ucap Fatoni, dilansir pada Senin, 21 Juli 2025.

Fatoni mengatakan dengan kegiatan tersebut menunjukkan komitmen ASN se-Provinsi Papua dalam menjaga netralitas, profesionalisme dalam bekerja, khususnya menjelang pelaksanaan PSU. Dia mengingatkan agar para ASN menjaga netralitas dan integritas guna menjaga iklim kondusif serta menjalankan tugas sebagai abdi negara.

“ASN harus menjaga netralitas, tetap memberikan pelayanan dan menjalankan tugas masing-masing, tidak berpihak kemanapun. Oleh karena itu, tadi sudah dilaksanakan ikrar dan sudah ditandatangani, ini bentuk komitmen kita kepada bangsa dan negara, masyarakat dan Tuhan Yang Maha Kuasa,” jelas Fatoni.
 

Baca Juga: 

Pastikan Kesiapan PSU di Papua, Pj Gubernur Fatoni Kunjungi Kantor KPU


Fatoni meminta seluruh ASN untuk aktif melakukan sosialisasi dan bersama-sama mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 6 Agustus 2025, dan menjaga iklim kondusif. Oleh karena itu, dia meminta para ASN menggunakan media sosialnya guna menyebarkan berbagai berita baik.

“Oleh karena itu, mari kita sama-sama mempertahankan situasi ini dan tidak ikut menyebarkan berita hoaks, ujaran kebencian dan adu domba. Kita jangan ikut terprovokasi maupun memprovokasi, kita harus menggunakan media sosial dengan bijak,” ucap Fatoni

Dia mengajak semua pihak menyebarkan kebaikan, dan informasi yang baik tentang Papua. Sehingga, Papua bisa dikenal di nasional maupun internasional sebagai daerah yang damai dan kondusif.

"Ini penting kita lakukan,” ucap dia.

Fatoni juga mengingatkan ASN memiliki tanggung jawab besar guna menciptakan iklim kondusif menjelang pelaksanaan PSU. Oleh karena itu, dia meminta agar bersama-sama mengawal proses baik sebelum, sedang, dan sesudah PSU dengan semangat kebersamaan, menjaga keamanan, ketertiban dan stabilitas daerah demi tercapainya Pilkada yang jujur, adil, damai serta demokratis.

“Kita berharap tidak ada PSU lagi, kita berharap setelah tanggal 6 Agustus segera terpilih gubernur dan wakil gubernur sehingga Papua memiliki gubernur definitif,” kata Fatoni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)