Pemecahan Rekor MURI aksi menanak nasi serentak dengan 300 peserta. Istimewa
Whisnu Mardiansyah • 16 July 2025 19:19
Jakarta: Aksi menanak nasi serentak dua hari berturut-turut dengan 300 alat penanak nasi modern mecetak rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Acara ini digelar di Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair 2025.
“Kami menilai aktivitas ini sangat relevan dengan kebutuhan keluarga modern dan layak mendapatkan pengakuan MURI. Tidak hanya masif dalam jumlah rice cooker yang digunakan, tapi juga kuat dalam pembuktian FreshDefense teknologi 2.0, yang menjadikan nasi tidak basi dan tidak basah,” ungkap Customer Relations Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), Lutvi Syah Pradana dalam keterangannya, Rabu, 16 Juli 2025.
Pemecahan rekor MURI ini digelar oleh Philips Domestic Appliances Indonesia. Dalam acara ini, selain pemecahan rekor juga membawa nilai sosial ke tengah masyarakat. Di mana sebanyak 300 unit alat penanak nasi akan didonasikan kepada komunitas UMKM ibu rumah tangga, sebagai bagian dari dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi keluarga Indonesia.
"Melalui Inovasi paling terbaru FreshDefense Technology 2.0, kami ingin menghadirkan solusi nyata atas tantangan sehari-hari masyarakat Indonesia, di mana teknologi terbaru ini memastikan nasi No Basah No Basi, tetap enak, dan fresh lebih lama, bahkan setelah dua hari," kata President Director & Country CEO, PT Versuni Homelife Indonesia Danny H Hadhyan.
Sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, kata Danny ketahanan keluarga dimulai dari dapur salah satunya menanak nasi. Persoalannya, tidak semua keluarga di Indonesia memiliki alat penanak nasi modern. Ditambah, iklim tropis yang lembab membuat nasi cepat basi disimpan di suhu ruang jika dalam kondisi basah.
Teknologi FreshDefense 2.0 merupakan versi terbaru di 2025 yang telah dikembangkan sebagai penyempurnaan dari FreshDefense sebelumnya. Inovasi teknologi ini mampu lebih menjaga suhu tetap stabil dan mencegah pertumbuhan bakteri sehingga nasi tidak basah dan tidak basi. Tidak hanya menjawab kebutuhan keluarga Indonesia, tapi juga mendefinisikan ulang standar baru memasak nasi di rumah.
“Kami percaya bahwa dapur yang andal tidak hanya soal memasak cepat, tapi juga tentang menjaga kualitas hidup. Lewat inovasi ini, kami ingin mengubah cara keluarga Indonesia memandang kepraktisan di dapur, tanpa kompromi terhadap rasa, kebersihan, dan ketahanan,” tutup Danny H Hadhyan