PM Malaysia Anwar Ibrahim saat berbicara di gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025. (Metrotvnews.com)
Willy Haryono • 29 July 2025 16:55
Jakarta: Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjadi sorotan karena dinilai memainkan peran penting dalam mendamaikan Thailand dan Kamboja, yang mulai saling menyerang di area perbatasan pada 24 Juli lalu.
Dalam pertemuan di Malaysia bersama PM Anwar pada Senin kemarin, pemimpin Thailand dan Kamboja sepakat untuk menjalankan gencatan senjata, yang mulai efektif berlaku pada Selasa dini hari pukul 00.00.
Berbicara dalam sebuah acara di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025, PM Anwar mengucapkan terima kasih atas semua pihak yang turut mendorong tercapainya gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja.
Ia juga menyebut nama Presiden Amerika Serikat. (AS) Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping yang dinilai turut memainkan peran dalam mendorong Thailand-Kamboja untuk mau berdialog.
Perihal gencatan senjata, PM Anwar menekankan pentingnya dialog dalam menyelesaikan berbagai konflik di kancah global, termasuk di area perbatasan yang rentan dengan gesekan.
“Kami telah melakukan pendekatan ASEAN, the ASEAN Way, untuk mendorong keterlibatan, rasa saling menghormati, dan juga mendukung, untuk memastikan tercapainya resolusi damai dari suatu konflik,” ujar PM Anwar.
“Cara terbaik mencapai perdamaian adalah melalui dialog dengan didasari rasa saling menghormati,” sambung dia, seraya menyebut bahwa gencatan senjata Thailand-Kamboja ini merupakan hal krusial bagi stabilitas kawasan.
Sebelumnya di hari yang sama, PM Anwar telah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka dalam rangka Konsulatasi Tahunan ke-13 antara Indonesia dan Malaysia.
Dalam pertemuan, Prabowo mengucapkan selamat kepada PM Anwar yang berhasil mendamaikan Thailand dan Kamboja dalam kapasitasnya sebagai ketua ASEAN tahun ini.
“Saya ingin mengucapkan selamat atas kepimpinan leadership daripada Datuk Seri memimpin ASEAN, bapak berhasil dalam mediasi, berhasil mencapai gencatan senjata dalam konflik antara Thailand sama Kamboja. Ini suatu patut kita syukuri," sebut Prabowo.
Baca juga: PM Anwar: ASEAN Bertanggung Jawab Kawal Perdamaian Thailand-Kamboja