Ada Aduan BBM Tercampur Air, Wali Kota Solo Minta Pengawasan Ketat

Wali Kota Solo Respati Ardi bersama Pertamina melakukan pengecekan di SPBU Manahan Solo menjelang arus Mudik. Meteotvnews.com/ Triawati

Ada Aduan BBM Tercampur Air, Wali Kota Solo Minta Pengawasan Ketat

Triawati Prihatsari • 21 March 2025 13:18

Solo: Wali Kota Solo Respati Ardi memastikan seluruh SPBU di Kota Solo aman dari campuran air. Hal itu dilontarkannya menyambut arus mudik Lebaran 2025. 

"Pasti tanggung jawab saya (jamin tidak ada BBM tercampur air). Ini juga hasil koordinasi dengan rekan Pertamina," ujarnya usai sidak di SPBU Manahan Solo, Jumat, 21 Maret 2025.

Ia mengaku mendapat banyak aduan terkait BBM yang tercampur dengan air di dua SPBU di Kota Solo. Menurutnya, aduan datang berdasarkan keluhan salah satu pengendara mobil yang mengalami mesin macet usai mengisi BBM di salah satu SPBU beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, ia meminta Pertamina untuk melakukan pengecekan secara rutin di SPBU di Kota Solo untuk memastikan tidak ada yang tercampur dengan air. Ia meminta pengawasan dan pengecekan dilakukan setiap hari terlebih menjelang Mudik Lebaran 2025.
 
"Aduan banyak, banyak yang komen. Ini lucunya agak aneh tidak serentak, hanya satu pelanggan yang kena. Ini perlu saya cari tahu kenapa satu pelanggan, kok yang lain enggak," bebernya.

Terkait hasil sidak di SPBU Manahan, kualitas dan kadar dinyatakan sudah sesuai ketentuan. 

"Ya kita tadi lihat mulai dari sistem tadi dari atas. Standar SPBU pengecekan kadar yang digital yang ternyata sudah ada pengawasan sampai kita ukur pakai pasta air, kita cek kedalaman dan tidak ada perubahan sampai kita cek kita jenis dan takaran semua aman," imbuhnya.

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengungkapkan pihaknya telah melakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan kualitas BBM tidak tercampur dengan air. Terkait adanya laporan BBM yang tercampur air, ia menjelaskan hal itu lantaran curah hujan yang tinggi sehingga menggenangi area sekitar tangki pendam.

"Pasti hujan, curah hujan yang tinggi menggenangi area sekitar tengki pendam itu sendiri, tapi tidak sampai sempat masuk, tapi hanya konsentrasi yang dicek di (SPBU) Pucangsawit hanya 1 liter dari keseluruhan," ungkapnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)