Dear Gen Z, Begini Cara Mudah Mengajukan Cicilan Rumah

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Dear Gen Z, Begini Cara Mudah Mengajukan Cicilan Rumah

Husen Miftahudin • 27 March 2025 10:15

Jakarta: Mewujudkan rumah impian di tengah meningkatnya harga properti menjadi tantangan, terutama bagi generasi Z. Namun, mencapai impian ini bukanlah hal yang tak mungkin. Salah satu alternatif yang dapat diambil adalah melalui mekanisme cicilan rumah.

Melansir laman CIMB Niaga, Kamis, 27 Maret 2025, cicilan rumah biasanya diterapkan melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh berbagai lembaga finansial.

Sebagai contoh, CIMB Niaga menyediakan berbagai pilihan fasilitas KPR yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembeli. Sebelum menentukan tipe KPR yang hendak dipilih, sangat penting untuk memahami manfaat serta berbagai jenis yang ada.
 

Keuntungan cicilan rumah


Keuntungan utama dari cicilan rumah adalah membantu mengurangi beban finansial. Anda tidak perlu menyiapkan sejumlah besar uang tunai di awal. Dengan hanya membayar uang muka yang biasanya berkisar antara 10 persen hingga 30 persen dari harga jual rumah, Anda sudah bisa memiliki tempat tinggal.

Selain itu, cicilan rumah memberikan waktu pembayaran yang fleksibel, bahkan sampai 20 tahun. Ini memungkinkan Anda untuk mengatur keuangan dengan angsuran bulanan yang relatif terjangkau.
 
Baca juga: Catat! Ini 5 Istilah Keuangan Gen Z yang Harus Diketahui

Tipe-tipe cicilan rumah


Ada beberapa jenis cicilan rumah yang harus Anda ketahui:

1. Cicilan rumah subsidi
Program dari pemerintah yang dirancang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah. KPR subsidi menawarkan suku bunga tetap dan juga beberapa uang muka yang disubsidi. Namun, pilihan harga dan tipe rumah yang tersedia terbatas.

2. Cicilan rumah nonsubsidi
Skema KPR yang terbuka bagi semua kalangan masyarakat. Ketentuan KPR, termasuk jumlah cicilan dan suku bunga, ditentukan oleh masing-masing bank pelaksana. Suku bunga untuk KPR non subsidi dapat mengalami perubahan sesuai dengan BI rate.

3. Cicilan rumah konvensional
Kesepakatan cicilan yang merujuk pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata). Dalam model ini, muncul hubungan utang antara peminjam dan bank.

4. Cicilan rumah syariah
Pilihan bagi umat Muslim yang ingin memiliki rumah yang sejalan dengan prinsip keuangan syariah. Sistem yang digunakan berbasis bagi hasil atau nisbah dengan akad Murabahah (jual beli).


(Ilustrasi Gen Z. Foto: Medcom.id)
 

Proses pengajuan cicilan rumah


Berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda perhatikan ketika mengajukan cicilan rumah:

1. Menentukan rumah idaman
Sesuaikan dengan kebutuhan dan budget Anda. Pertimbangkan lokasi, ukuran, fasilitas, dan harga rumah.

2. Memeriksa integritas pengembang
Pilih pengembang yang memiliki reputasi baik. Pengembang yang bekerja sama dengan lembaga keuangan akan memperlancar proses pengajuan cicilan.

3. Menyiapkan uang muka
Siapkan dana sekitar Rp5 juta hingga Rp10 juta sebagai tanda jadi.

4. Membayar uang muka (DP)
Umumnya, uang muka yang dibutuhkan berkisar sekitar 10 persen dari nilai rumah.

5. Proses pembayaran cicilan
Pahami semua ketentuan terkait pembayaran cicilan, termasuk suku bunga dan durasi pembayaran.

Dengan memahami informasi ini, diharapkan Gen Z dapat lebih mudah dalam mewujudkan cita-cita untuk memiliki rumah sendiri. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)