Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Naik Jadi Rp35 Triliun

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan transaksi pada kegiatan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, yang diselenggarakan pada 10-16 Desember 2025 mencapai Rp33 triliun sampai Rp35 triliun.
 
Jumlah ini naik jika dibandingkan dengan realisasi transaksi Harbolnas pada 2024 yang mencapai Rp31,2 triliun. Tentu dalam hal ini, Airlangga mengingatkan agar semua pihak saling menguatkan terhadap kesiapan logistiknya.

"Tentu kolaborasi yang penting juga dengan sistem daripada logistiknya, karena ini seluruhnya mengharapkan program yang bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia baik dari segi produsen sampai dengan konsumen," ucap Airlangga pada acara Kick Off Road To Harbolnas 2025, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 8 September 2025.

Airlangga mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan dapat mempersiapkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar bisa maksimal dalam penyelenggaraan momentum belanja nanti.

Dalam rangka Road To Harbolnas ini, Airlangga juga menekankan agar kegiatan UMKM semakin didorong, terutama kampanye Bangga Buatan Indonesia serta platform Indonesia yang jumlahnya diharapkan bisa meningkat. "Jadi mulai dari produk, pipeline, sampai konsumennya bisa meningkat," tutur dia.
 

Baca juga: Jelang Harbolnas, Perusahaan Kurir Bangun Sistem Logistik Cerdas

(Ilustrasi Harbolnas. Foto: Metrotvnews.com/Uthi)
 

Dorong ekonomi menuju era digital yang inklusif dan berkelanjutan

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia atau Indonesian E-Commerce Association (idEA) Hilmi Adrianto menyampaikan Harbolnas yang ke-14 ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi sinergis antara berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, dan para pelaku usaha dalam menggerakan perekonomian Indonesia menuju era digital yang inklusif dan berkelanjutan.
 
"Dalam konteks ini kami memperkenalkan semangat utama dari Harbolnas tahun ini, kampanye nasional untuk Harbolnas 2025 akan bertemakan Nyatakan Cinta Nusantara," ucap Hilmi.

Ia menjelaskan, kampanye ini merupakan sebuah seruan untuk meneguhkan kecintaan dan komitmen bersama terhadap kemajuan perekonomian bangsa, khususnya melalui pemberdayaan pelaku UMKM, para pelaku usaha lokal, brand-brand lokal, serta penguatan ekosistem digital yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di seluruh penjuru Nusantara.

Hilmi juga menyampaikan, idEA akan menggelar bazar luring sebagai wadah transaksi langsung yang menjadi jembatan antara pelaku usaha dan konsumen, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk lokal Indonesia.

"Road To Harbolnas adalah bukti nyata kolaborasi lintas sektor dapat menghadirkan dampak positif yang luas dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional," tegas dia.