Transisi Kemenag ke Kementerian Haji Dipastikan Tak Ganggu Persiapan Haji 2026

Jakarta: Proses transisi dari penyelenggaraan haji dari Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Haji dan Umrah tengah berlangsung. Dipastikan, tahapan tersebut tak mengganggu persiapan Haji 2026.

“Harusnya tidak (mengganggu). Proses haji terus berjalan dan Kemenag lagi-lagi sepenuhnya akan membantu,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, Kamaruddin Amin, melalui keterangan tertulis, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Kamaruddin menjelaskan, proses transisi dilakukan terhadap aset. Dia memastikan proses tersebut berjalan lancar.

"Insya Allah tidak ada kendala yang signifikan. Secara teknis kami pastikan tidak ada kendala karena kita semua sama-sama punya komitmen. Kemenag sepenuhnya mendukung Kementerian Haji dan transisi ini harus disukseskan," ungkap Kamaruddin.

Baca juga:  Kemenag Pastikan Peralihan Aset Haji Berjalan Tanpa Hambatan

Selain aset, saat ini telah berlangsung proses peralihan SDM. Namun, peralihan SDM masih menunggu permohonan dari Kementerian Haji.

“Karena yang selama ini menjalankan kan Kementerian Agama, tentu SDM-nya yang paling paham tentu mereka yang sudah sejak lama. Ini juga sedang proses pengalihan,” papar Kamaruddin.

Ilustrasi ibadah haji. Foto: Dok. Kemenag.

Menurutnya, mekanisme peralihan SDM sedikit berbeda dengan peralihan aset. Kalau aset otomatis yang sumbernya dari haji dialihkan ke Kementerian Haji. Sedangkan terkait SDM, dalam UU disebut dapat dialihkan. 

“Jadi ada komunikasi produktif antara Kemenag dan Kemenhaj sehingga kita dukung, kita perlancar prosesnya dan satu hal yang pasti kita bersama-sama mendukung penyelenggaraan haji tidak boleh gagal, harus lebih baik dari kemarin kemarin. Karena ini sudah dikelola langsung oleh Menteri yang khusus mengurus haji. Jadi harus lebih baik,” ujar Kamaruddin.