Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti Musi Rawas Over Kapasitas 300 Persen

Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti. Dokumentasi/ Istimewa

Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti Musi Rawas Over Kapasitas 300 Persen

Whisnu Mardiansyah • 9 May 2025 08:37

Musi Rawas: Pascakerusuhan di Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Sumatra Selatan, hari ini Jumat, 9 Mei kondisi telah kembali kondusif. Over kapasitas penghuni lapas hingga 3 kali lipat, menjadi kendala tersendiri bagi petugas keamanan dalam mengendalikan massa, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Kondisi Lapas Narkotika kelas II A Muara Beliti memang sudah memprihatinkan dengan kapasitas hunian maksimal hanya 300 orang. Namun, faktanya saat ini dihuni oleh 1.069 narapidana artinya menjadi 3 kali lipat dari daya tampung normal. Sejak kemarin siang polisi telah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan atas kerusuhan ini.

"Kalau jumlah napi saya tidak paham terlalu banyak. Karena untuk isi napi para warga binaan di Lapas Narkotika hari ini 1.069 orang overload 300%," kata Kalapas Narkotila Kelas II Muara Beliti Musi Rawas Ronald Heru Pratama di Musi Rawas, Kamis, 8 Mei 2025.
 
Kerusuhan dalam lapas kemarin dipicu oleh razia rutin terhadap barang berbahaya dan handphone oleh petugas. Dari hasil razia di malam sebelum kejadian, petugas lapas menyita sebanyak 54 handphone milik narapidana. Ini membuat sejumlah oknum warga binaan tersulut amarah hingga terjadi kerusuhan pada Kamis pagi sekitar pukul 09.30 WIB, hingga terjadi pengrusakan terhadap fasilitas di dalam lapas dan pembakaran.
 

Baca: Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Dipicu Razia Ponsel

Ronald mengatakan petugas yang melakukan razia lanjutan hari ini pukul 08.00 WIB di Blok Bangau dan Blok Angsa dari kamar 1 hingga 8 mendapat penolakan dari narapidana. Kemudian saat razia berlangsung kondisi semakin memanas di Blok Bangau sehingga membuat petugas menghentikan razia dan berusaha menenangkan para narapidana.

"Ketegangan terus meningkat sehingga kami harus mundur untuk menghindari hal yang lebih buruk,” jelasnya.

Lalu pada pukul 09.30 WIB, ratusan narapidana mulai ricuh dan melakukan aksi pelemparan batu, merusak sejumlah fasilitas lapas, termasuk kaca ruangan yang pecah. Beberapa fasilitas lainnya dibakar oleh narapidana.

“Kerusakan yang ada itu ornamen, penghalang blok, dan ruang karupang,” jelasnya. (Benny W)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)