Warga Polandia yang datang ke booth Indonesia di Fast Textile Expo 2025 di PTAK Expo Lodz. Foto: KBRI Warsawa
Fajar Nugraha • 21 November 2025 18:28
Warsawa: Indonesia kembali bersinar di panggung internasional. Untuk pertama kalinya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa tampil di Fast Textile Expo 2025 di PTAK Expo Lodz, salah satu ajang tekstil terbesar di Polandia dan Eropa Tengah.
Bersama pelaku UMKM yang berfokus pada produk Wastra Indonesia, Indonesia memperkenalkan keindahan batik, tenun ikat, dan kain eco-print kepada ribuan pengunjung dan buyer profesional.
Partisipasi Indonesia tahun ini terasa istimewa. Berkat upaya lobi KBRI Warsawa, pihak penyelenggara memberikan tempat bagi Indonesia di tengah pameran yang telah full-booked sejak pertengahan tahun 2025 lalu. Kehadiran Indonesia juga menjadi warna baru di tengah ratusan exhibitor dari Polandia dan berbagai negara, termasuk Tiongkok dan Turki yang terkenal dengan industri tekstilnya.
“Sejak hari pertama pameran, booth Indonesia langsung menarik perhatian dari para pengunjung,” sebut pernyataan KBRI Warsawa,dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com Jumat 21 November 2025.
“Batik lawasan, tenun ikat, dan kain eco-print menjadi tiga produk yang paling banyak diminati. Corak, teknik pengerjaan, dan kekhasan motif Nusantara menghadirkan nuansa berbeda yang membuat banyak pengunjung dan buyer potensial penasaran untuk mengetahui lebih jauh potensi kolaborasi,” imbuh pernyataan itu.
Kota Lodz sendiri memiliki sejarah panjang sebagai pusat industri tekstil di Eropa. Kini, kota ini berkembang menjadi hub kreatif dan fashion, menjadikannya gerbang strategis bagi produk tekstil dunia, termasuk Indonesia. Minat dan antusiasme pengunjung terhadap wastra Indonesia menunjukkan besarnya peluang untuk membawa lebih banyak UMKM Indonesia untuk dapat masuk ke pasar Polandia.
Meski peluang besar, pasar tekstil Polandia dan Uni Eropa juga menghadirkan tantangan. Tarif impor sektor tekstil yang relatif tinggi serta standar teknis dan keselamatan produk yang ketat menuntut pelaku UMKM Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan produk. Implementasi IEU-CEPA di masa depan diprediksi dapat menjadi game changer dalam memperluas akses pasar bagi produk Indonesia.
Untuk meningkatkan paparan Indonesia menjelang pameran, KBRI Warsawa juga menjalankan beragam promosi, khususnya di kota Warsawa, mulai dari pemutaran iklan bertema Indonesia di seluruh line tram Warsawa, kampanye media sosial, hingga outreach ke Kamar Dagang Polandia, retailer, dan komunitas fashion lokal.
Melihat antusiasme yang tinggi, KBRI Warsawa membuka peluang untuk kembali berpartisipasi dalam Fast Textile Expo tahun berikutnya. KBRI juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan pusat, asosiasi tekstil, dan pemerintah daerah untuk menghadirkan lebih banyak UMKM siap ekspor. Selain itu, KBRI akan memperkuat jejaring dengan butik, retailer, dan distributor Polandia sebagai tindak lanjut dari interaksi selama pameran.
Fast Textile Expo 2025 tidak hanya menjadi panggung promosi, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan cerita dan identitas budaya Indonesia melalui wastra. Dari batik yang sarat filosofi hingga tenun yang kaya tradisi, Indonesia membawa pesan yang kuat: kreativitas Nusantara siap bersaing dan memikat pasar global.