Waspada Banjir Rob di NTB hingga 26 November, Dipicu Fase Bulan Baru

Warga berdiri di pinggiran pantai Ampenan saat terjadi gelombang tinggi di sepanjang pesisir pantai Ampenan, Mataram, NTB.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.

Waspada Banjir Rob di NTB hingga 26 November, Dipicu Fase Bulan Baru

Lukman Diah Sari • 19 November 2025 11:11

Mataram: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya potensi banjir rob di sekitar perairan Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 19 November hingga 26 November 2025. Potensi rob itu akibat kemunculan fase bulan baru.

"Kami imbau warga agar waspada dan siaga menghadapi dampak dari pasang air laut maksimum," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG NTB Satria Topan Primadi di Mataram, Rabu, 19 November 2025, melansir Antara.

Fase bulan baru terjadi akibat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga Bulan tampak gelap dari Bumi lantaran sisi terang sepenuhnya menghadap Matahari. Ketika fase bulan baru, kata dia, maka air laut mengalami pasang akibat daya tarik gravitasi Bulan dan Matahari yang sejajar dengan Bumi.
 


Ilustrasi supermoon. Foto: Metrotvnews.com/Duta.

BMKG memperkirakan ketinggian pasang maksimum di Lembar, Kabupaten Lombok Barat, dapat mencapai lebih dari 1,9 meter. Sementara itu, waktu pasang berlangsung mulai pukul 21.00 hingga 02.00 Wita.

Satria mengatakan pasang air laut maksimum di Sape, Kabupaten Bima, diperkirakan lebih dari 1,8 meter. Waktu pasang terjadi pada pukul 21.00 sampai 05.00 Wita.

"Ketinggian gelombang laut di Lembar maupun Sape berkisar antara 1,25 sampai 2,5 meter," ujar dia.

Satria mengungkapkan banjir rob berpotensi terjadi di sepanjang kawasan pesisir NTB, mulai dari Lembar, Ampenan, Sekarbela, Jerowaru, Labuhan Lombok, Labuhan Badas, Palibelo, Soromandi, Asakota, hingga Sape. Nelayan diimbau pergi melaut pada pagi hingga siang hari. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)