Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma (pakaian dinas berkerudung hitam) saat mengecek kelaikan kendaraan di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes. MI/Supardji Rasban
Media Indonesia • 16 June 2025 18:03
Brebes: Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menemukan ada 60 unit mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes yang tidak mengantongi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) hingga Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Mobil dinas bodong itu diketahui usai Paramitha mengecek kelaikan dan keberadaan surat-surat kendaraan berpelat merah dalam apel kendaraan dinas di Halaman Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Senin, 16 Juni 2025.
"Ternyata ada 60 (mobil) yang tidak memiliki STNK dan BPKB. Mungkin nanti kita lakukan pelelangan dan lakukan pembaruan kendaraan," ujar Paramitha, di Brebes, Jawa Tengah, Senin, 16 Juni 2025.
Paramitha menuturkan sebanyak 60 mobil dinas bodong itu tersebar di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Antara lain di Dinas Kesehatan ada 12 unit, di BPBD ada satu unit, dan beberapa OPD lainnya.
"Saya heran kenapa baru sekarang adanya apel kendaraan dinas. Padahal aset milik daerah penting untuk dilihat kondisinya, suratnya, dan kelaiakannya. Kita lihat bersama apakah asetnya masih ada atau sudah enggak tau kemana," ungkap Paramitha.
Paramitha berjanji pengecekan mobil dinas akan dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap rakyat. Dia memastikan segera memberikan sanksi terhadap OPD yang menggunakan mobil dinas tanpa peruntukannya.
"Saya tegaskan tidak akan segan sanksi Kepala OPD jika ada kendaran dinas tidak sesuai peruntukannya, tidak dicatat, dan hilang tanpa pertanggung jawaban yang tidak jelas," ucap Paramitha.
Sementara itu, Kepala Badan Pegelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Brebes, Edi Kusmartono, menerangkan total aset kendaraan dinas yang dimiliki Pemkab Brebes lebih dari 400 unit. Kendaraan dinas itu tersebar di sejumlah OPD dan instansi lainnya.
"Dari jumlah ini, ada sekitar 30 persen kendaraan dinas yang kondisinya tidak laiak, termasuk yang tidak memiliki BPKB dan STNK karena ada yang hilang dan lainnya," ujar Edi. (MI/JI)