Dedi Mulyadi Usulkan Nama Bandung Barat Diganti

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dokumentasi/ Media Indonesia

Dedi Mulyadi Usulkan Nama Bandung Barat Diganti

Media Indonesia • 20 June 2025 13:16

Bandung: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan nama Kabupaten Bandung Barat diubah atau rebranding nama demi meningkatkan daya tarik dan pengaruh wilayah secara kultural maupun ekonomi. Dedi menilai nama yang digunakan saat ini kurang mencerminkan identitas khas wilayah, bahkan cenderung membingungkan secara geografis maupun budaya. 

"Kalau dari sisi ilmu branding, Bandung Barat itu susah dibranding. Karena yang terbayang dari namanya hanya arah mata angin, bukan karakter wilayah," kata Dedi saat menghadiri Sidang Paripurna Hari Jadi ke-18 Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 19 Juni 2025.
 

Baca: Dedi Mulyadi Minta Orangtua Siswa Tanda Tangan Tak Gugat Guru
 
Dedi merasa selama ini sebutan Bandung Barat masih sulit dilepas dari stigma Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung. Dedi siap membantu supaya nantinya daerah ini memiliki daya tarik, wibawa dan pengaruh. 

"Persepsi orang berbeda-beda. Orang Lembang bilang ini Bandung Barat, orang Cianjur menyebutnya Bandung Timur, dan bagi orang Purwakarta ini justru Bandung Selatan," jelas Dedi.

Namun penggantian nama daerah jangan asal-alasan, sebab pemilihan nama seperti Padalarang atau Mandalawangi sulit diterima secara menyeluruh masyarakat Bandung Barat karena sentimen lokalitas masing-masing kecamatan.

"Kalau pakai nama Mandalawangi, orang Padalarang bisa menolak. Begitu pun sebaliknya," ungkapnya.

Menanggapi wacana tersebut, Ketua Komisi 1 DPRD Bandung Barat, Sandi Supyandi menyatakan dukungan terhadap gagasan tersebut. 

"Saya setuju dengan usulan Pak Gubernur," ujarnya.

Ia mengatakan rebranding nama daerah penting untuk membentuk citra baru kuat yang sesuai karakteristik budaya Bandung Barat dan tidak lagi dikaitkan dengan wilayah lain seperti Kota Bandung.

"Dulu juga ada kepercayaan kalau anak sakit-sakitan harus diganti namanya supaya sembuh. Mungkin daerah juga begitu, dengan ganti nama bisa lebih sehat," ungkap Sandi.

Menurutnya proses perubahan nama tentu harus melalui kajian mendalam, baik dari sisi regulasi maupun historisitas nama yang akan dipilih.

Meski demikian dirinya mengusulkan nama Kabupaten Batulayang sebagai pengganti Bandung Barat karena memiliki nilai historis kuat.

"Dahulu sekitar tahun 1802, Kabupaten Batulayang pernah ada yang mencakup wilayah Kopo, Rongga, hingga Cisondari, sebelum dilebur Belanda ke Kabupaten Bandung," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)