Kehadiran Presiden Prabowo di Sidang PBB Dianggap sebagai Langkah Tepat

Presiden Prabowo Subianto tiba di New York, Amerika Serikat. Foto: BPMI Setpres

Kehadiran Presiden Prabowo di Sidang PBB Dianggap sebagai Langkah Tepat

Fajar Nugraha • 22 September 2025 11:04

New York: Presiden Prabowo Subianto ke New York, Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Kunjungan Presiden Prabowo tentunya membawa hal positif.

Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk New York Adi Winoto mengatakan, merupakan kehadiran langsung secara fisik Presiden RI di Sidang Umum PBB sejak 10 tahun terakhir.

Secara waktu, kunjungan Presiden Prabowo ini sangat tepat. Presiden Jokowi fokus pada pembangunan domestik, di mana politik luar negeri difokuskan untuk mendukung pembangunan domestik.

“Hal ini berhasil meningkatkan postur global Indonesia secara signifikan. Sebagai kelanjutan hal tersebut, sudah saatnya Indonesia dapat berkiprah secara lebih aktif pada percaturan global,” ujar Konjen Adi, dikutip dari keterangan tertulis KJRI New York, Senin 22 September 2025.

“Kunjungan Presiden Prabowo ke PBB pd tahun ini mengukuhkan dukungan Indonesia pada multilateralisme di tengah maraknya unilateralisme. Saat ini kondisi global sedang ‘tidak baik-baik saja’. Di Eropa ada perang Rusia-Ukraina. Di Timur Tengah, terjadi genosida di Gaza; konflik terbuka Arab-Israel; saling serang Israel-Iran,” imbuh Konjen Adi.

Konjen Adi juga menyoroti isu di Asia Tenggara, permasalahan pengungsi Rohingya; terjadi perang terbuka Thailand-Kamboja; memanasnya situasi di Laut China Selatan; meningkatnya ketegangan Tiongkok-Taiwan. Menguatnya national conservatism dan anti-imigran di AS dan beberapa negara Eropa.

Saat ini merupakan saat yg tepat utk meneguhkan dukungan Indonesi bersama dg semakin banyak negara untuk menyelesaikan salah satu akar konflik di Timur Tengah yakni konflik Arab-Israel dengan ‘Two States Solution’, berdirinya negara Palestina merdeka yg hidup berdampingan scr damai dg Israel dan negara-negara Arab lainnya.

Kehadiran Presiden RI di PBB juga meneguhkan posisi Indonesia sebagai Middle Power Global, kekuatan penting di Asia Tenggara, salah satu aktor penting di kalangan negara-negara berpenduduk mayoritas Islam, negara yang diperhitungkan di antara negara-negara ‘Global South’, dan berperan aktif di berbagai organisasi seperti ASEAN, BRICS, G20, APEC.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)