Bantuan Sembako Dinilai Efektif Dukung Kebutuhan Masyarakat Papua

Jakarta: Kepala Suku Kampung Yokobak sekaligus Kepala Distrik Nogi, Bimber Yigibalom, berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah pusat. Bantuan berupa stok sembako yang disalurkan kepada masyarakat di Kampung Yokobak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya, sangat membantu.

"Bantuan ini sangat bermanfaat dan memudahkan masyarakat kami dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," kata Bimber dalam keterangan yang dikutip Senin, 13 Oktober 2025.

Hal ini diungkap Bimber merespons bantuan pemerintah pusat. Menurut dia, bantuan itu efektif memangkas waktu tempuh masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok.

Menurut Bimber, masyarakat mesti menempuh perjalanan ke Kota Tiom sejauh 10 kilometer, untuk mendapat kebutuhan pokok. Dengan bantuan ini, masyarakat dapat sangat tertolong.

“Saya, Kepala Suku Kampung Yokobak, mewakili seluruh masyarakat serta sebagai Kepala Distrik Nogi, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden RI dan pemerintah pusat atas perhatian dan bantuan yang selama ini telah diberikan kepada kami,” ujar Bimber Yigibalom.


 

Baca Juga:  Jemaat Gereja Dukung Pemerintah Ciptakan Papua Damai

Dia menyampaikan dengan adanya bantuan usaha berupa stok sembako, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok di kampung sendiri tanpa harus bepergian jauh. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga.

Bantuan usaha yang diberikan pemerintah pusat terdiri dari berbagai jenis kebutuhan pokok, antara lain beras, gula, bumbu dapur, hingga minyak goreng.

Bimber Yigibalom juga menegaskan komitmennya untuk mengelola bantuan ini dengan sebaik-baiknya dan secara efektif guna mendukung kesejahteraan masyarakat di Kampung Yokobak.

“Kami akan memanfaatkan bantuan ini secara maksimal untuk pengembangan usaha serta memastikan dapat membantu Masyarakat di Kampung Yokobak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya," kata Bimber.

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah tertinggal. Khususnya, di wilayah Papua.