Angin Beliung dan Hujan Es Landa 5 Kecamatan di Lamongan

Lamongan: Bencana angin puting beliung yang disertai hujan es melanda lima kecamatan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan fasilitas umum.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, fenomena alam ini terjadi pada Rabu petang, 8 Oktober. Peristiwa diawali hujan deras disertai angin kencang dan hujan es sekitar pukul 15.50 WIB.

Lima kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Mantup, Tikung, Babat, Kembangbahu, dan Sukodadi. Angin kencang ini menyebabkan puluhan pohon tumbang di sejumlah titik.

"Angin kencang membuat pohon tumbang di lima kecamatan dan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di sejumlah titik jalur nasional," ujar Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Sugeng menambahkan, angin kencang bercampur hujan es juga mengakibatkan kerusakan pada rumah dan fasilitas umum di beberapa wilayah. Di Desa Mojosari, Kecamatan Mantup, dua rumah warga mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.

Kerusakan juga terjadi pada bangunan kandang ternak. Dua kandang ternak di Desa Mojosari dan satu kandang di Desa Sukosari mengalami kerusakan berat di bagian atapnya.

Sementara itu, atap pendopo Kantor Kecamatan Tikung turut mengalami kerusakan sedang. Terjangan angin ini juga merobohkan 53 pohon di sepanjang Jalur Nasional Raya Lamongan-Babat.

Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut mengalami kemacetan parah. Kemacetan bahkan membentang sepanjang 12 kilometer. Kejadian serupa terjadi di Jalan Raya Lamongan-Mantup di Desa Pule, Kecamatan Tikung. Dua pohon tumbang di lokasi ini juga mengganggu kelancaran lalu lintas.

Di Kecamatan Kembangbahu, satu pohon tumbang di ruas jalan depan SMP Negeri 1 Kembangbahu. Satu pohon juga tumbang di sepanjang Jalan Raya Desa Plembon, Kecamatan Sukodadi. Tim Reaksi Cepat BPBD Lamongan langsung diturunkan untuk membersihkan puluhan pohon tumbang tersebut. Pembersihan dilakukan bersama dengan pihak-pihak terkait.

"Dan hingga Kamis dini hari, semua pohon yang tumbang tuntas dibersihkan," tegas Sugeng.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam musibah ini. Sementara itu, kerugian materiil masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang.