Kunjungan Wisman Meningkat ke Indonesia Selama Januari-Agustus 2025

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana. Foto: Antara.

Kunjungan Wisman Meningkat ke Indonesia Selama Januari-Agustus 2025

Anggi Tondi Martaon • 10 October 2025 19:21

Jakarta: Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) meningkat selama Januari-Agustus 2025. Hal itu menandakan kebangkitan sektor pariwisata Tanah Air setelah pandemi covid-19.

"Capaian ini menandai rekor tertinggi periode Januari-Agustus kunjungan wisatawan mancanegara sejak pandemi covid-19 dan menunjukkan arah pemulihan pariwisata Indonesia berada di jalur yang benar," kata Widiyanti dikutip dari Antara, Jumat, 10 Oktober 2025.

Widiyanti menyampaikan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka kunjungan wisman meningkat 12,33 persen selama Agustus 2025. Angka tersebut meningkat dibandingkan kurun yang sama tahun sebelumnya menjadi 1,51 juta.

Angka akumulatif kunjungan wisman selama Januari-Agustus 2025 menurut data BPS naik 10,38 persen dari kurun yang sama tahun 2024, yaitu 10,04 juta kunjungan.

Sementara itu, angka perjalanan wisatawan Nusantara selama Januari sampai Agustus 2025 tercatat 807,55 juta. Angka tersebut naik 19,71 persen dari 674,6 juta perjalanan pada periode yang sama pada 2024.

Baca juga: 

Gak Kalah Sama Bali, Karimunjawa Punya 5 Spot Wisata Keren Ini!


Angka perjalanan wisatawan nasional ke luar negeri pada Agustus 2025 tercatat sekitar 685 ribu. Angka tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"Jumlah kedatangan wisman yang jauh lebih besar dibandingkan perjalanan wisatawan nasional ke luar negeri ini menyebabkan surplus wisatawan yang positif bagi Indonesia," ungkap Widiyanti.

Ilustrasi pariwisata Indonesia. Foto: Pexels.com.

Widiyanti menyampaikan, tren tersebut memberikan sejumlah dampak positif. Salah satunya, kenaikan devisa. 

"Surplus wisatawan yang meningkat berdampak langsung pada kenaikan devisa bersih, sekaligus memperkuat kontribusi pariwisata terhadap pendapatan negara," sebut Widiyanti.

Menurut dia, surplus tersebut berdampak pada peningkatan permintaan layanan akomodasi, belanja wisatawan, lapangan kerja pariwisata, serta peluang investasi di infrastruktur pariwisata.

Selain itu, Widiyanti menyampaikan Kementerian Pariwisata menjalankan berbagai program untuk meningkatkan daya saing layanan pariwisata Indonesia. Di antaranya Wonderful Indonesia Gourmet (WIG), Wonderful Indonesia Wellness (WIW), dan Kharisma Event Nusantara (KEN).

KEN 2025 mencakup 74 acara/kegiatan di 32 provinsi dengan target jumlah pengunjung 9,74 juta dan nilai transaksi Rp719,74 miliar.

Penyelenggaraan acara dan kegiatan dalam KEN 2025 melibatkan hampir 12 ribu UMKM, 85 ribu pekerja seni, serta 90,21 ribu tenaga kerja.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)