Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: Metrotvnews.com/Yona Hukmana)
Patrick Pinaria • 16 October 2025 20:55
Jakarta: Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara di Jakarta pada 16 Oktober 2025 mencapai 35 derajat Celsius, dengan kisaran suhu harian antara 26 hingga 34 derajat Celsius. Pada 14 Oktober 2025, suhu tercatat antara 34-37 derajat Celsius di beberapa wilayah, dan kondisi panas ekstrem ini diperkirakan berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025 akibat pengaruh gerak semu matahari dan Monsun Australia.
Untuk merespons kondisi ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menginstruksikan jajaran terkait untuk melaksanakan langkah-langkah mitigasi guna mengurangi dampak cuaca panas ekstrem terhadap warga.
Chico Hakim, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta menyatakan, "Pemprov DKI Jakarta serius menangani dampak cuaca panas ekstrem. Bapak Gubernur telah memerintahkan dinas-dinas terkait untuk segera bertindak dengan langkah konkret berbasis data, mulai dari modifikasi cuaca hingga edukasi masyarakat, demi menjaga kenyamanan dan kesehatan warga Jakarta. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadapi tantangan perubahan iklim."
Adapun langkah-langkah yang telah diinstruksikan meliputi:
- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta: Melanjutkan dan memperluas Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengatur distribusi curah hujan dan mengurangi intensitas panas, bekerja sama dengan BMKG untuk pemantauan cuaca ekstrem.
Baca: Kawasan Barito Ditata, Pemprov DKI Segera Resmikan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung |