Punya Cadangan 42% Dunia, Hilirisasi Angkat Ekspor Nikel RI

Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Roeslani dalam forum "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth". Foto: Metrotvnews.com/Duta Erlangga.

Punya Cadangan 42% Dunia, Hilirisasi Angkat Ekspor Nikel RI

Eko Nordiansyah • 16 October 2025 15:21

Jakarta: Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan hilirisasi telah memberikan dampak positif bagi Indonesia. Salah satunya hilirisasi nikel yang mendorong kenaikan nilai ekspor.

Rosan mengatakan hilirisasi nikel dilakukan karena Indonesia memiliki 42 persen cadangan dunia. Jika sebelumnya ekspor nikel hanya USD3 miliar, berkat hilirisasi yang dilakukan ekspor nikel mengalami lonjakan mencapai USD34 miliar.
 


"Sejak 2016 kita melarang ekspor nikel, kalau saya bilangnya export control. Pada waktu dulu ekspornya hanya USD3 miliar, sekarang setelah kita melakukan hilirisasi, alhamdulillah di 2024 mencapai USD34 miliar," kata Rosan dalam forum bertajuk "1 Tahun Prabowo–Gibran: Optimism on 8% Economic Growth" di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025.

Menurut Rosan, Indonesia juga mengembangkan ekosistem hasil dari hilirisasi nikel. Investasi hilirisasi nikel masuk di sektor stainless steel dan baterai kendaraan listrik (EV battery).

"Dari mining-nya sampai kepada sel baterainya, battery pack, dan juga sampai recycle battery, itu kita sudah ada," ujar Rosan.


Direktur Utama Metro TV Arief Suditomo dan Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Roeslani. Foto: Metrotvnews.com/Duta Erlangga.

Hilirisasi produk lain

Selain nikel, pemerintah mendorong hilirisasi rumput laut (seaweed) sebab Indonesia menjadi penghasil nomor kedua terbesar dunia. Lalu hilirisasi kelapa, yang menurut Rosan sudah berhasil dilakukan dan memberikan dampak signifikan.

"Itu salah satu hilirisasi, karena kita sudah ada roadmap-nya tentang hilirisasi, kita sudah ada yang kita buat dan sampai dengan tahun 2040, ini salah satunya saja secara besarnya kalau kita lihat memang rata-rata kita punya competitive advantage in term of reserve-nya," pungkas Rosan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fachri Audhia Hafiez)