IHSG Bangkit hingga Lebih dari 1% Pagi Ini, Bakal Tebar Cuan?

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu, 12 Februari 2025, berada di posisi 6.531,99.

Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.24 WIB, IHSG tercatat naik ke level 6.605,70 atau naik sebanyak 73,71 poin setara 1,13 persen.

Sebanyak 299 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 149 saham lainnya melemah dan sebanyak 167 saham stagnan.

Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.24 WIB sebanyak Rp1,87 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,05 miliar saham.
 

Baca juga: Ambruk! IHSG Terlempar 116 Poin

 

Berpotensi short term teknikal rebound

Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman menyebutkan, IHSG hari ini berpotensi short term teknikal rebound setelah lima hari berturut-turut koreksi.

"Diperkirakan support IHSG pada level 6.460-6.500 dan resist IHSG di 6.580-6.650," ungkap Fanny dikutip dari Investing.com, Rabu, 12 Februari 2025.

Adapun di perdagangan kemarin (11/2), IHSG ditutup turun 1,75 persen, disertai dengan net sell asing sebesar Rp440 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBCA, TLKM, BREN, dan BBNI.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street mayoritas menguat pada Selasa (11/2). Di saat investor mencermati pernyataan dari Ketua The Fed, Jerome Powell terkait kebijakan suku bunga. Wall Street masih dibayangi kekhawatiran arah ekonomi AS di tengah kebijakan tarif yang dapat memperburuk perang dagang global.

S&P 500 tercatat naik 0,03 persen dan Dow Jones Industrial Average menguat 123,24 poin atau 0,28 persen. Namun, Nasdaq Composite melemah 0,36 persen.


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Rekomendasi saham

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BUMI, SCMA, RATU, ISAT, ADRO, dan BBNI. Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1. BUMI
Spec Buy dengan area beli di Rp94, cutloss jika break di bawah Rp92. Jika tidak break di bawah Rp94, potensi naik ke Rp100-Rp104 short term.

2. SCMA
Spec Buy dengan area beli di Rp208, cutloss jika break di bawah Rp202. Jika tidak break di bawah Rp208, potensi naik ke Rp214-Rp220 short term.

3. RATU
Spec Buy dengan area beli di Rp6.525, cutloss jika break di bawah Rp6.500. Jika tidak break di bawah Rp6.500, potensi naik ke Rp6.725-Rp6.750 short term.

4. ISAT
Spec Buy dengan area beli di Rp1.620, cutloss jika break di bawah Rp1.600. Jika tidak break di bawah Rp1.600, potensi naik ke Rp1.700-Rp1.720 short term.

5. ADRO
Spec Buy dengan area beli di Rp2.150, cutloss jika break di bawah Rp2.120. Jika tidak break di bawah Rp2.150, potensi naik ke Rp2.200-Rp2.230 short term.

6. BBNI
Spec Buy dengan area beli di Rp4.070, cutloss jika break di bawah Rp4.000. Jika tidak break di bawah Rp4.000, potensi naik ke Rp4.150-Rp4.200 short term.