Tangkapan layar video viral antrean panjang di SPBU pesaing Pertamina.
Daviq Umar Al Faruq • 4 March 2025 18:11
Malang: Kasus dugaan korupsi PT Pertamina Patra Niaga terkait pengoplosan Pertamax dengan Pertalite membuat kepercayaan masyarakat menurun. Akibatnya, SPBU pesaing Pertamina di Kota Malang, Jawa Timur mengalami peningkatan jumlah pelanggan, bahkan hingga terjadi antrean panjang.
Peristiwa ini sempat terekam dalam sejumlah video dan viral di media sosial. SPBU pesaing Pertamina yang yang viral karena ramainya antrean pembelian BBM diantaranya adalah SPBU BP di kawasan Rampal dan SPBU Shell di Jalan Kawi, Kota Malang.
Saat dikonfirmasi, Sales Area Manager Pertamina Depo Malang, Alam Kanda, mengakui adanya penurunan jumlah pembelian Pertamax di beberapa SPBU Pertamina di wilayah Malang Raya. Namun diakuinya angka penurunan jumlah pembelian itu tidak terlalu signifikan.
"Penurunan pembelian terutama terasa di SPBU, kita tidak pungkiri itu, karena ada konsumen yang melakukan switching ke SPBU pesaing, namun sejauh ini secara angka di lapangan sih, tidak terlalu signifikan ya turunnya," katanya, Selasa, 4 Maret 2025.
Alam menerangkan, penurunan angka pembelian Pertamax itu mayoritas terjadi di SPBU yang berlokasi di Kota Malang. Terutama pada SPBU yang lokasinya berdekatan dengan SPBU pesaing.
"Untuk SPBU yang dekat-dekat pesaing, terutama itu cukup tinggi ya penurunannya, bisa sampai di angka 20 persen, namun untuk SPBU-SPBU di Kabupaten Malang yang tidak ada pesaing itu di angka 3-5 persen," bebernya.
Alam menegaskan, pihaknya menyadari adanya penurunan pembelian Pertamax ini. Oleh karena itu, Pertamina melakukan sejumlah upaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, salah satunya lewat pengecekan kualitas dan kuantitas BBM secara berkala.
"Ini kami juga berusaha menjaga, dengan menunjukkan bahwasanya proses SOP kualitas dan kuantitas yang selama ini telah dijalankan itu bisa berjalan dengan baik, untuk menjamin, dan meningkatkan lagi kepercayaan masyarakat," bebernya.
"Memang fenomena ini terjadi, kami akui, namun kami juga akan menjaga dan meningkatkan kualitas di SPBU, termasuk dari segi pelayanannya," imbuhnya.