Meski Lebih Sedikit, IHSG Masih Rajin Bagi-bagi Cuan Hari Ini

Ilustrasi. Foto: MI/Andri Widiyanto.

Meski Lebih Sedikit, IHSG Masih Rajin Bagi-bagi Cuan Hari Ini

Husen Miftahudin • 16 January 2025 16:31

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami kenaikan pascakeputusan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan dan laporan neraca perdagangan Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan perdagangan langsung melesat. Tren positif tersebut terus bertahan hingga jeda istirahat siang.

Pascaistirahat siang, penguatan IHSG mengendur. Namun, penurunan kenaikan tersebut masih dalam zona positif hingga menjelang penutupan perdagangan hari ini.

Mengutip laman RTI, Kamis, 16 Januari 2025, IHSG ditutup di posisi 7.107,51 atau naik 27,95 poin, setara 0,39 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.079,56. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.190,61 dan level terendahnya di 7.071,91.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 16,95 miliar lembar saham senilai Rp13,35 triliun. Sebanyak 289 saham menguat, 302 saham melemah, dan 209 saham stagnan.
 

Baca juga: Wall Street Melonjak, Terdorong Data Inflasi AS


(Ilustrasi kenaikan IHSG. Foto: MI/Adam Dwi)
 

Wall Street melonjak


Sementara itu, saham-saham Amerika Serikat (AS) melonjak pada Rabu (Kamis pagi WIB), didorong oleh laba bank yang kuat dan data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average tercatat naik 703,27 poin, atau 1,65 persen, menjadi 43.221,55. Indeks S&P 500 bertambah 107,00 poin, atau 1,83 persen, menjadi 5.949,91. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 466,84 poin, atau 2,45 persen, menjadi 19.511,23.
 
Laporan indeks harga konsumen (IHK) AS untuk Desember 2024 mengungkapkan inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, naik 3,2 persen dari tahun ke tahun. Angka itu sedikit di bawah ekspektasi ekonom sebesar 3,3 persen dan lebih rendah dari angka bulan sebelumnya.
 
Sementara itu, inflasi umum meningkat 2,9 persen dalam basis 12 bulan, sesuai dengan perkiraan dan menunjukkan kemajuan dalam upaya Fed untuk mengelola tekanan harga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)