Apa Itu Support dan Resistance dalam Saham?

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Apa Itu Support dan Resistance dalam Saham?

Eko Nordiansyah • 30 June 2025 15:35

Jakarta: Bagi investor pemula, tentu ada banyak istilah yang harus dipahami dalam berinvestasi saham. Salah satu istilah yang mungkin sering didengar adalah support dan resistance dalam saham.

Konsep support resistance saham adalah salah satu atribut yang paling sering didiskusikan dalam analisis teknikal. Kedua istilah ini digunakan untuk menunjuk level harga pada chart atau grafik yang bertindak sebagai penanda pergerakan harga yang tidak menembus nilai tertentu.

Apa itu support dan resistance?

Dikutip dari laman Most.co.id, support berarti dukungan dan resistance berarti perlawanan. Di dalam pergerakan harga, support adalah titik atau area terendah yang tidak dapat ditembus pergerakan harga yang menurun, sedangkan resistance adalah titik atau tertinggi yang tidak dapat ditembus pergerakan harga yang naik.

Secara teknis, definisi keduanya sebagai berikut:
  • Support = area saat harga tidak dapat menembus dan bisa berbalik naik, terletak di bawah harga saat ini, biasa direspons aksi buy.
  • Resistance = area saat harga tidak dapat menembus dan bisa berbalik turun, terletak di atas harga saat ini, biasa direspons aksi sell.
Support dan resistance sering diilustrasikan dengan menggunakan garis horizontal, miring, atau melengkung. Tetapi, atribut ini dapat juga digambar menggunakan persegi panjang yang menunjukkan area perpanjangan/area shadow. Shadow adalah garis panjang di candle di mana berpotensi menjadi tempat terjadinya perubahan harga.
 
Baca juga: 

Simak Rekomendasi Saham-Saham Ini Biar Tetap Cuan



(Ilustrasi support dan resistance saham. Foto: Dok Most.co.id)

Fungsi support dan resistance

Support dan resistance saham adalah salah satu cara trader untuk menaksir tingkat harga saat ini dan memproyeksikan pergerakan harga di masa depan.

Support dan resistance berfungsi sebagai indikator atau sebagai alat konfirmasi pergerakan harga. Oleh karena itu, trader sebaiknya tidak bergantung hanya pada support dan resistance saja untuk mencari sinyal masuk dan keluar.

Demi mendapatkan sinyal masuk dan keluar yang baik, analisis fundamental tetap dibutuhkan. Analisis fundamental membantu menentukan kualitas suatu saham sementara analisis teknikal membantu membaca dan mengantisipasi sentimen pasar.

Cara menentukan support dan resistance saham

  1. Persiapan. Pada tahap ini, trader akan menyiapkan grafik candlestick dan membukanya dengan versi desktop/PC atau tablet.
  2. Tentukan Time Frame. Trader dapat memilih time frame apa saja sesuai dengan strategi trading yang dipilihnya.
  3. Tentukan Titik Puncak Harga. Titik puncak harga adalah di mana harga pernah berbalik arah atau mencapai titik tertinggi atau terendah, baik naik atau turun.
  4. Siapkan Fitur Menggambar Garis/Area. Fitur ini hampir selalu ada di aplikasi trading. Minimal aplikasi sekuritas memiliki fitur Trendline untuk menggambar garis dan Rectangle untuk menggambar area.
  5. Hubungkan Titik-titik Puncak. Untuk menghubungkan titik puncak, Anda dapat menggunakan garis horizontal, miring atau melengkung.
  6. Menentukan Support. Area support adalah area di sekitar garis yang menyambungkan titik-titik puncak harga terendah.
  7. Menentukan Resistance. Area resistance adalah area di sekitar garis yang menyambungkan titik-titik puncak harga tertinggi.
  8. Mengenali Harga yang Menembus Support dan Resistance. Support yang berhasil ditembus berubah menjadi resistance. Sebaliknya, resistance yang berhasil ditembus berubah menjadi support.

Cara menentukan support dan resistance kuat atau lemah

  • Kuat atau lemahnya support dan resistance dapat dilihat dengan panduan berikut:
  • Level support dan resistance kuat apabila sering didekati harga tetapi tanpa breakout.
  • Level support dan resistance lemah apabila terjadi breakout.
  • Kekuatan support dan resistance dan breakout dilihat dari berapa lama level tersebut bertahan.
Selain dengan panduan di atas, menentukan kuat atau lemahnya support dan resistance juga dapat dilakukan dengan bantuan time frame.
  • Harga yang berbalik pada time frame besar seperti mingguan atau bulanan adalah kuat.
  • Harga yang berbalik pada time frame kecil seperti menit atau jam adalah lemah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)