Pencarian tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Foto: Dok Metro TV
Insi Nantika Jelita • 3 July 2025 11:47
Jakarta: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu malam, 2 Juli 2025 saat kapal berlayar di lintasan Ketapang–Gilimanuk, Selat Bali.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menjelaskan kejadian pertama kali terpantau pukul 23.20 WIB Rabu, 2 Juli 2025 malam, ketika kapal melaporkan gangguan melalui radio. Pada pukul 23.35 WIB, kapal mengalami blackout atau mati total listrik dan mesin kemudian terbalik.
"Lalu, kapal hanyut ke arah selatan. Posisi terakhir tercatat di koordinat -08°09.371', 114°25.1569," ujar dia dalam keterangan resmi, Kamis, 3 Juli 2025.
Berdasarkan data awal, kapal membawa 65 orang. Ini terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 unit kendaraan. Shelvy menambahkan, hingga kini proses pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, dan informasi resmi terkait korban belum dapat dipastikan.
Baca juga;
Bawa 53 Penumpang, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali |