Tim Kesehatan melakuhan evakuasi terhadap warga korban banjir di Demak yang sakit
Media Indonesia • 21 May 2025 09:10
Jawa Tengah: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat ada 15 kejadian bencana hidrometeorologi. Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Jawa Tengah Muhammad Chomsul mengungkap belasan bencana itu terdiri dari lima kejadian longsor, lima kejadian banjir, dua gempa bumi, dan tiga cuaca ekstrem dalam dua hari terakhir.
Chomsul mengatakan bencana banjir di Jawa Tengah melanda sejumlah daerah seperti Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Sragen. Banjir ini merendam ribuan rumah penduduk serta ratusan hektare lahan pertanian serta fasilitas umum.
"Banjir terparah terjadi di Kabupaten Demak dan Grobogan akibat tanggul jebol dan air sungai meluap dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter," kata Chomsul, Rabu, 21 Mei 2025.
Chomsul melanjutkan bencana tanah longsor juga terjadi di sejumlah wilayah, seperti Kabupaten Brebes, Temanggung, Magelang, Karanganyar, dan Wonosobo. Bencana ini mengakibatkan 120 rumah rusak berat, 15 rumah rusak ringan dan 446 orang mengungsi.
"Longsor di Brebes juga mengakibatkan 10 ruas jalan desa terputus sepanjang 1.325 meter dan 80 hektare area persawahan terdampak," ungkap dia.
DIa melanjutkan bencana gempa bumi juga tercatat mengguncang Kabupaten Semarang dan Klaten. Sedangkan cuaca ekstrem melanda Kota Semarang dan Kabupaten Cilacap mengakibat kerusakan sejumlah rubah warga serta fasilitas umum. (MI/Akhmad Safuan)