GoTo Bantah Diakuisisi Grab

Ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com.

GoTo Bantah Diakuisisi Grab

Budi Ernanto • 5 February 2025 10:49

Jakarta: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) membantah beredarnya kabar akan diakuisisi oleh Grab Holdings Ltd (Grab).

Sekretaris Perusahaan GoTo RA Koesoemohadiani menyampaikan tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan pihak manapun untuk melakukan transaksi merger sebagaimana telah diberitakan di media massa.

"Perseroan mencatat berita yang sama juga beredar dari waktu ke waktu di masa lampau dalam beberapa tahun terakhir, dan berita-berita tersebut adalah berdasarkan spekulasi," ujar R A Koesoemohadiani, dilansir Media Indonesia, Rabu, 5 Februari 2025.

Koesoemohadiani memastikan dampak kejadian informasi terhadap berita yang beredar di media massa tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan.


Ilustrasi. Foto: GoTo

 

Baca juga: Kembangkan Layanan Berbasis Artificial Intelligence, GoTo Kenalkan Sahabat AI
 

Kabar merger Grab-GoTo


Kabar merger Grab-GoTo dilaporkan kembali oleh Bloomberg pada Selasa, 4 Februari 2025 pagi, dan kedua pihak disebut mempercepat diskusi merger dan menargetkan kesepakatan pada tahun ini, dan diskusi itu semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir.

Salah satu opsi yang dibahas adalah akuisisi seluruh saham GoTo dengan nilai lebih dari Rp100 per saham, atau lebih tinggi 14,94 persen dari harga saham GoTo sebesar Rp87 pada akhir perdagangan Bursa, Selasa.

Pengambilalihan tersebut disebut akan menghasilkan valuasi lebih dari senilai USD7 miliar. Kabar akuisisi antara Grab dan GoTo sempat beredar beberapa kali, di antaranya pada Oktober 2020 dan awal 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)