Populer Nasional: Presiden Prabowo Sidak SPPG Rawamangun hingga Gas Elpiji 3 Kg Langka

Tangkapan layar dari video Tim Media Presiden Prabowo. (Tim Media Presiden Prabowo)

Populer Nasional: Presiden Prabowo Sidak SPPG Rawamangun hingga Gas Elpiji 3 Kg Langka

Eko Nordiansyah • 4 February 2025 07:25

Jakarta: Pemberitaan mengenai Presiden Prabowo meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Rawamangun menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com, Senin, 3 Februari 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg).

Berikut berita paling populer di Kanal Nasional Metrotvnews.com:

Presiden Prabowo Subianto meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur di Rawamangun

Presiden Prabowo Subianto meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur di Rawamangun, Jakarta Timur. Prabowo ingin melihat proses penyiapan makan bergizi gratis (MBG). 

Berdasarkan video yang dibagikan Tim Media Presiden Prabowo, Kepala Negara tampak menggunakan kemeja dan topi berwarna coklat muda. Prabowo disambut hangat oleh sejumlah petugas SPPG Rawamangun.

Kemudian, Prabowo sempat berbincang-bincang dengan petugas SPPG Rawamangun. Ia melihat dengan seksama proses penyajian beberapa makanan, seperti ayam goreng.

Selengkapnya baca di sini

Antre Sejak Pagi, Warga Keluhkan Pembelian Gas Melon

Puluhan orang mengantre elpiji 3 kilogram (Kg) di agen resmi gas di Jalan Palem Raya, Cibodas, Kota Tangerang. Antrean tersebut mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Salah satu warga, Rudiyah, memilih mengantre gas yang jauh dari rumahnya. Sebab, tidak ada lagi yang menjual gas melon di tempatnya.

“Udah enggak ada lagi yang jual. Terakhir beli Januari tanggal 20-an. Harganya juga dinaikin jadi Rp25 ribu. Setelah itu udah enggak ada yang jual lagi,” kata Rudiyah saat ditemui di lokasi, Senin, 3 Februari 2025.

Selengkapnya baca di sini

Kapal Basarnas Kecelakaan di Malut, 3 Orang Meninggal dan 1 Wartawan Hilang

Kecelakaan (laka) laut terjadi di sekitar perairan Tidore, Maluku Utara, sekitar pukul 00.00 WIT, Senin, 3 Februari 2025. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan ini melibatkan Kapal Basarnas Jenis Sea Rider.

Awalnya, kapal Basarnas itu melakukan operasi penyelamatan untuk mengevakuasi kapal ikan yang mati mesin. Kapal yang mengangkut 11 orang, terdiri dari lima personel Basarnas, tiga personel Dit Polair, dan satu wartawan, itu berangkat melalui Pelabuhan Ahmad Yani pada pukul 21.00 WIT, Minggu, 2 Februari 2025.

Selengkapnya baca di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)