Rangkaian KRL baru seri CLI-125 buatan Tiongkok. MI/Susanto
Jakarta: Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) baru. Rangkaian KRL baru seri CLI-125 buatan Tiongkok ini diimpor dari pabrikan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).
Hingga saat ini, KAI Commuter telah mendatangkan KRL baru sebanyak delapan train set (TS) yang telah dilakukan sejak 30 Januari 2025 sampai dengan 22 Mei 2025. Setiap rangkaian terdiri dari 12 unit kereta atau total sebanyak 96 unit kereta.
Awal mula pengadaan KRL baru Tiongkok
Pada Januari 2024, KCI menandatangani kontrak kerja sama pengadaan sarana KRL dengan perusahaan kereta asal Tiongkok, CRRC Qingdao Sifang Co Ltd. Pengadaan KRL baru itu menelan investasi sebesar Rp783 miliar.
Pengadaan sarana KRL baru ini juga merupakan hasil rapat koordinasi yang saat itu dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Juni 2023 lalu.
.jpg)
(Rangkaian KRL baru seri CLI-125 buatan Tiongkok. MI/Susanto)
Tak hanya pengadaan KRL, sebelumnya pada 9 November 2023, KAI Commuter juga telah melakukan penandatanganan MoU dengan CRRC Qingdao Sifang Co. Ltd. untuk pengembangan sarana perkeretaapian di Indonesia.
Mulai dari pengadaan sarana Electric Multiple Unit (EMU) atau sarana kereta berpenggerak dengan tenaga listrik maupun Diesel Multiple Unit (DMU) atau sarana kereta berpenggerak dengan tenaga diesel.
KAI Commuter pesan 324 unit kereta
KAI Commuter memesan sarana KRL baru sebanyak 27 train set atau total sebanyak 324 unit kereta baik yang diproduksi di dalam negeri oleh Inka, maupun kereta yang diproduksi melalui pabrikan di luar negeri.
Manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan menyampaikan rangkaian KRL baru TS No.6 dan TS No.7, atau rangkaian ketiga dan keempat telah didatangkan dari total delapan rangkaian pada kontrak pengadaan sarana KRL baru.
"Hingga saat ini sudah delapan TS yang tiba, tujuh TS dari CRRC dan satu TS dari Inka," jelas dia.
Streaming