Cerita Sadad Membangun Erigo: Dimulai Sejak Kuliah

Jakara: Pengusaha fashion dan ritel, Muhammad Sadad, mengenang perjuangannya ketika membangun bisnis yang dimilikinya saat ini. Pencapaian hari ini tidak diraih dalam semalam.

Founder Erigo dan Erspo itu ternyata sudah memiliki ketertarikan terhadap dunia fashion dan ritel sejak masih seorang pelajar. Bahkan, ia mulai belajar bahan pakaian lebih intens sejak kuliah.

Saat itu, Sadad harus membagi waktu antara kuliah dan cita-cita membangun bisnis. Tak jarang, ia pulang dini hari karena berproses dalam bisnisnya.

"Jadi sore selesai kuliah itu pergi ke konveksi, belajar di situ, lihat bahan begitu, terus baru pulang itu sampai rumah jam 2 pagi," kenang Sadad dalam acara Jong Indonesia Festival Metro TV di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.

Ia mengatakan rute yang ditempuh setiap harinya sangat jauh. Sebab, ia kuliah di Depok Jawa Barat dan membangun usaha konveksinya di Kreo, Tangerang.

"Tapi usaha itu yang membuat hari ini bergitu besar artinya. Karena kita terus belajar dari proses yang ada," ujar dia.

Jong Indonesia Festival. Foto: Medcom.id/Aulia Putriningtias

Sadad juga mengenang awal-awal usahanya dikenalkan kepada publik. Saat itu, ia hanya punya baju sebanyak dua rak saja untuk dipasarkan.

"Tapi sekarang Erigo itu punya gudang 4,3 hektare," ujar dia.

Sadad berpesan kepada generasi muda untuk terus mau bermimpi. Terpenting, konsisten meskipun lelah juga menghantui.

"Pasti kan itu ada capeknya, tapi konsistensi itu mahal ya, dan saya kira meskipun akan lelah sebuah tujuan harus diperjuangkan," tutur Sadad.