UMKM Sudah 'Berdarah-darah', Aturan Integrasi Seller Center E-commerce Baru Mau Disiapkan

Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Foto: MI/Insi Nantika Jelita.

UMKM Sudah 'Berdarah-darah', Aturan Integrasi Seller Center E-commerce Baru Mau Disiapkan

Insi Nantika Jelita • 11 June 2025 11:06

Jakarta: Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengaku tengah menyiapkan regulasi terkait integrasi sistem pusat penjual (seller center) antara TikTok Shop dan Tokopedia. Langkah ini merupakan respons atas berbagai keluhan dari UMKM terkait dampak integrasi tersebut.
 
Menurut laporan yang diterima Maman, sejumlah UMKM mengalami penurunan omzet, serta kesulitan dalam mengelola toko sejak diberlakukannya sistem seller center terintegrasi pada April 2025.
 
"Kami segera menyiapkan perangkat aturannya," ucap Maman di Gedung Smesco, Jakarta, dikutip Rabu, 11 Juni 2025.
 
Langkah tersebut diambil sebagai upaya pemerintah dalam menjaga keberlangsungan usaha dan menciptakan ekosistem digital yang adil bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
 

Baca juga: Serap Aspirasi Warga, Legislator NasDem Komitmen Prioritaskan Pelaku UMKM


(Ilustrasi. Foto: Istimewa)
 

Sistem migrasi akun dan akses platform

 
Sebagai tindak lanjut, Kementerian UMKM melalui Deputi Bidang Usaha Kecil, berencana memanggil manajemen TikTok Shop dan Tokopedia untuk dimintai penjelasan secara langsung mengenai sistem migrasi akun dan akses platform bagi pelaku UMKM.
 
"Tunggu saja tanggal mainnya. Kami akan tuntaskan. Dalam waktu dekat, Deputi Usaha Kecil akan memanggil teman-teman dari aplikator dan e-commerce," lanjut Maman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)