Ilustrasi air bersih. Foto: dok Mustika Land.
Husen Miftahudin • 12 June 2025 21:43
Jakarta: PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui inisiatif Indonesia Water Fund (IWF) memulai proyek perdananya untuk memperluas akses air bersih kepada masyarakat di Kota Bandung.
Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandung Terintegrasi ditargetkan menjangkau 457 ribu sambungan, mencakup kebutuhan rumah tangga hingga sektor produktif, yang dapat dinikmati oleh sekitar 1,8 juta warga di 16 kecamatan.
Komitmen ini ditandai dengan penyerahan dokumen pendirian Badan Usaha Pelaksana (BUP) PT Air Minum Bandung Terintegrasi kepada Perumda Tirtawening selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK). Seremoni berlangsung di ajang Indonesia Water & Wastewater Expo Forum 2025.
"Proyek SPAM Kota Bandung Terintegrasi merupakan pilot project IWF yang berkomitmen untuk menjawab tantangan ketersediaan air bersih, khususnya di wilayah urban dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi seperti Kota Bandung. Kehadiran IWF adalah bagian dari upaya kami untuk memperkuat layanan infrastruktur dasar yang berkelanjutan, inklusif, serta selaras dengan Asta Cita Pemerintah," kata Direktur Investasi 1 Holding BUMN Danareksa Chris Soemijantoro dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 12 Juni 2025.
Sejak diperolehnya Letter of Award pada semester II-2024 hingga pendirian BUP pada Mei 2025, proyek ini dirancang dengan prinsip transparansi, integritas, dan semangat kolaboratif bersama mitra strategis. Proyek ini juga merepresentasikan semangat kolaborasi strategis antara Holding BUMN Danareksa dengan salah satu pemimpin global dalam sektor pengelolaan air yaitu SUEZ Indonesia (Hong Kong) Limited, sinergi antar-BUMN dengan Perum Jasa Tirta II, serta mendapatkan dukungan penuh dari Perumda Tirtawening.
Baca juga: BRI Insurance-PNM Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat NTB |