ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 5 January 2025 22:30
Makassar: Tim Pencari Fakta (TPF) Peradi Makassar menduga bahwa penembakan terhadap pengacara Rudi S Gani, 49, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada malam Tahun Baru lalu, merupakan tindakan yang direncanakan dengan matang dan dilakukan oleh pelaku terlatih. Dugaan ini diperoleh setelah tim melakukan wawancara dengan saksi-saksi kunci dan mengungkap sejumlah fakta baru terkait kejadian tersebut. Sehingga disebutkan, peristiwa tersebut bukanlah kebetulan.
Ketua TPF Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman, menyatakan, hasil investigasi sementara menunjukkan adanya indikasi kuat bahwa tindakan penembakan tersebut direncanakan dengan matang. "Iya jelas ini perencanaan. Sangat jelas,"katanya.
Menurutnya, dugaan ini semakin menguat setelah tim pencari fakta melakukan wawancara dengan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Meskipun begitu, Tadjuddin menegaskan bahwa mereka belum bisa mengungkap hasil wawancara dengan saksi-saksi tersebut, karena masih menunggu pemeriksaan dari pihak kepolisian. Hasil penyelidikan awal juga mengarah pada kemungkinan bahwa pelaku penembakan lebih dari satu orang, dengan keahlian yang sangat profesional dalam menembak.
Baca: Anak dari Bos Rental Mobil Harap Polisi Pulikasikan Sosok Pelaku Penembak Ayahnya |