Bengkulu: Lebaran Iduladha menjadi berkah bagi pedagang bumbu dapur giling yang ada di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Bahkan banyak ibu-ibu rela harus mengantre selama berjam-jam demi untuk mendapatkan bumbu dapur giling untuk kebutuhan memasak gulai dari hasil daging kurban.
Omzet penjualan pedagang pun ikut naik hingga mencapai 80 persen dari hari biasanya.
"Kira-kira 80 persen (omzet)," kata seorang pedagang bumbu dapur giling yang ada di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Selasa, 18 Juni 2024.
Harga tidak naik
Adapun sejumlah bumbu dapur giling yang dibeli para ibu di antaranya gulai lontong, rendang daging, gulai daging kambing, dan berbagai macam jenis masakan khas Iduladha lainnya.
Banyaknya permintaan akan bumbu dapur giling ini sempat membuat kewalahan para pedagang bumbu dapur giling untuk melayani pembeli yang terus menerus berdatangan.
Meski terjadi peningkatan penjualan, namun untuk harga bumbu dapur giling diakui pedagang tidak mengalami kenaikan, harga masih tetap di harga normal biasanya yakni Rp30 ribu per kilogram.
"Memang segitu tidak naik, karena cabai naik, cabai giling jadi naik," ujar dia