3 Tim Dikerahkan ke Alama Evakuasi Nakes dan Pilot yang Disandera KKB

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno. (Dokumentasi/istimewa)

3 Tim Dikerahkan ke Alama Evakuasi Nakes dan Pilot yang Disandera KKB

Medcom • 6 August 2024 11:11

Timika: Tim gabungan TNI-Polri sebanyak tiga tim terdiri dari Satgas Nanggala, Kostrad 3 Raider 754/ENK, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan Inafis Polres Mimika akan diterjunkan ke Distrik Alama, Mimika Papua Tengah untuk mengevakuasi tenaga kesehatan dan pilot usai terjadinya gangguan keamanan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Sebanyak tiga unit Heli Caracal disiapkan untuk melakukan evakuasi terhadap nakes dan pilot Helikopter yang diduga disandera dan dibunuh oleh KKB di Alama. Untuk kondisi pilot sendiri, menurut Kapolres Mimika AKBP I Komang sampai saat ini belum bisa dipastikan.

"Kita tunggu saja setelah kembalinya tim evakuasi dari lapangan," kata Komang di Mimika, Selasa, 6 Agustus 2024.

Proses evakuasi sempat terkendala cuaca hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam hingga Selasa pagi. Ditambah cuaca berawan di daerah pegunungan yang menyulitkan penerbangan dilakukan. Namun Selasa siang, kondisi cuaca cerah sehingga tim telah disiagakan untuk menuju ke Distrik Alama. 
 

Baca: Kesaksian Rekan Sesama Pilot Lihat Korban Berlumuran Darah di Helikopter Sebelum Dibakar KKB

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno, mengatakan bahwa informasi yang diterima oleh saksi berinisial D mengatakan pada saat helikopter tiba di Distrik Alama, para penumpang dan pilot langsung ditangkap KKB dan saat itu juga Conning langsung dibunuh.

"Dapat kami sampaikan bahwa kronologis kejadian berawal ketika sekitar pukul 09.30 WIT, Helikopter Jenis IWN, MD.500 ER PK, milik PT Intan Angkasa Air Service, dengan pilot Mr. Glen Malcolm Conning, membawa 4 penumpang yaitu 2 orang dewasa (Nakes) dan 1 bayi serta 1 anak terbang dari bandara Mosez Kilangin Timika menuju Distrik Alama, Kabupaten Mimika," jelasnya.

Selang beberapa waktu, KKB melepaskan seluruh penumpang helikopter usai membunuh Conning. Bayu mengatakan jumlah penumpang mencapai empat orang dewasa yang merupakan warga setempat. Identitas penumpang yaitu Kalariak Gwijangge berjenis kelamin laki-laki, Hasmaya berjenis kelamin perempuan bersama sang bayi, Naomi Kambu berjenis kelamin perempuan bersama anak, dan Damianus Pakage berjenis kelamin laki-laki. (Terry Leisubun)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)