AS yakin ada peran Iran di serangan ke pangkalan udaranya di Irak. (Getty Images)
Marcheilla Ariesta • 7 August 2024 14:31
Washington: Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan, Washington yakin bahwa milisi yang didukung Iran berada di balik serangan terhadap pangkalan udara Ain al-Asad di Irak barat, tempat pasukan Amerika dan koalisi ditempatkan.
"Secara spesifik kelompok mana, kami masih menyelidiki untuk memastikannya," kata Austin selama konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles di Annapolis, Maryland.
"Amerika Serikat tidak akan menoleransi serangan terhadap personel kami di kawasan tersebut. Kami telah menyesuaikan postur militer kami untuk memperkuat perlindungan pasukan kami, untuk memperkuat komitmen kuat kami terhadap pertahanan Israel, dan untuk tetap siap menanggapi segala kemungkinan," katanya, dikutip dari Anadolu, Rabu, 7 Agustus 2024.
Austin mengatakan, ia memerintahkan Kelompok Serang Kapal Induk USS Abraham Lincoln untuk menggantikan Kelompok Serang Kapal Induk USS Theodore Roosevelt yang saat ini ditempatkan di wilayah tanggung jawab Komando Pusat.
Beberapa personel AS dilaporkan terluka pada Senin dalam serangan terhadap pangkalan udara tersebut.
AS pada Jumat lalu mengumumkan bahwa mereka akan mengerahkan aset militer tambahan ke Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan.
"Penyesuaian postur ini menambah jangkauan kemampuan kami yang sudah luas di kawasan tersebut, dan kami tetap siap untuk dikerahkan dalam waktu singkat untuk menghadapi ancaman yang terus berkembang terhadap keamanan kami, mitra kami, atau kepentingan kami," kata Austin.
Ia menambahkan bahwa AS juga tetap "sangat" fokus pada upaya meredakan ketegangan di kawasan tersebut serta mengamankan gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera-tahanan.
Baca juga: Sejumlah Prajurit AS Terluka dalam Serangan Roket di Pangkalan Irak