Jusuf Hamka Sebut Airlangga Dizalimi

Airlangga Hartarto. Foto: Tangkapan layar.

Jusuf Hamka Sebut Airlangga Dizalimi

Fachri Audhia Hafiez • 11 August 2024 20:55

Jakarta: Pengusaha sekaligus kader Partai Golkar Jusuf Hamka atau Babah Alun mengaku melihat pergolakan politik di Golkar. Ia bahkan menyebut Airlangga Hartarto mundur karena dizalimi.

"Jadi tugas saya berat, jadi mau enggak mau pas kebenaran ada momentum, saya melihat Pak Airlangga terzalimi saya juga takut nanti berpolitik juga terzolimi," ujar dia kata Jusuf Hamka saat dihubungi, Minggu, 11 Agustus 2024.

Menurut dia, pergolakan politik makin kasar. Dia tak ingin terlibat lebih dalam sehingga memutuskan mundur dari partai berlogo pohon beringin itu.

"Karena melihat pergolakan politik itu kasar dan berat menurut saya, dan saya enggak akan bisa mengikuti. Oleh sebab itu lebih baik saya meletakkan jabatan dan mengundurkan diri dengan baik saya angkat kembali ke yaitu pekerjaan sosial," ujar Jusuf Hamka.
 

Baca juga: Jusuf Hamka Mundur dari Golkar


Pengusaha jalan tol itu mengaku baru menyampaikan secara lisan soal pengunduran dirinya. Dia akan menyampaikan secara resmi melalui surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus.

"Besok saya akan resmi akan cari Pak Sekjen untuk mengundurkan diri resmi. Iya, saya akan sampaikan kepada Pak Sekjen, karena saya sebentar lagi mau punya cucu, saya mendingan ngemong cucu," ungkap Jusuf Hamka.

Airlangga resmi mengundurkan diri dari ketua umum Partai Golkar sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Keputusan itu diambilnya setelah mempertimbangkan matang dan demi menjaga keutuhan Partai Golkar.

"Untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," kata Airlangga melalui keterangan video.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)