Korban keracunan massal di pabrik garmen, Pati, Jawa Tengah. (MGN/Hasanudin)
Media Indonesia • 23 July 2024 18:03
Pati: Keracunan massal terjadi di perusahaan garmen dan sepatu PT Sejin Fashion Indonesia, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pathingga, hingga mengakibatkan jatuh korban sebanyak 305 orang pada Selasa, 16 Juli 2024, tidak disebabkan adanya bakteri pada makanan yang dikonsumsi. Dinas Kesehatan setempat pun akan kembali melakukan pemeriksaan dengan mencocokkan kondisi korban.
"Hasil uji laboratorium terhadap sisa makan dan muntahan korban sudah keluar, tetapi tidak ada unsur bakterial yang mengakibatkan keracunan di makanan yang dikonsumsi para buruh pabrik tersebut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Irma Makiah, Selasa, 23 Juli 2024.
Berdasarkan hasil pengujian laboratorium Dinas Kesehatan Jawa Tengah, lanjut Irma Makiah, telah dilakukan pengecekan beberapa jenis bakteri yang mungkin jadi penyebab keracunan di makanan, namun hasilnya negatif. Sehingga dugaan sementara sumber keracunan yang mengakibatkan 305 korban tersebut bersifat nonbakteriologi.
Dugaan sementara berdasarkan hasil uji laboratorium itu, ungkap Irma Makiah, penyebab keracunan adalah kontaminasi zat lain pada makanan yang dikonsumsi para karyawan pabrik.
"Itu juga belum dipastikan karena perlu adanya pemeriksaan ulang dengan mencocokkan kondisi korban dengan gejala keracunannya," tambah dia.
Baca juga: Korban Keracunan Massal Buruh Pabrik Garmen di Pati Bertambah Jadi 305 Orang |