PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berkontribusi rantai pasok dan IKM yang mengembangkan produk ekspor kendaraan hingga komponen. (Foto: Dok. Toyota)
Patrick Pinaria • 10 October 2024 15:15
Tangerang: Dihadapkan pada tantangan kondisi ekonomi global, performa ekspor industri otomotif dalam negeri menjadi salah satu sektor andalan yang dapat menyokong neraca dagang positif untuk Indonesia. Kinerja ekspor produk otomotif nasional sebagai produk berteknologi tinggi, tentunya tidak terlepas dari peran strategis rantai pasok beserta jajaran Industri Kecil Menengah (IKM) lokal yang berkontribusi dalam proses produksi sehingga meningkatkan daya saing produk otomotif buatan dalam negeri di kancah dunia.
Hari ini, Rabu, 09 Oktober 2024, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan kontribusi rantai pasok dan IKM yang mengembangkan produk ekspor kendaraan hingga komponen, memperoleh apresiasi Penghargaan Primaniyarta oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI. Penghargaan Primaniyarta yang ke-11 kalinya ini, diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto, pada pegelaran ke-39 Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang mengusung tema 'Build Strong Connection with The Best of Indonesia'.
"Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan Primaniyarta yang telah kami terima dari Kementerian Perdagangan RI. Tentunya, apresiasi ini dapat terwujud atas dukungan dari semua pihak, terutama Pemerintah Indonesia yang telah menyediakan berbagai sarana, infrastruktur, serta regulasi dalam membantu kinerja ekspor Toyota Indonesia. Melalui penghargaan Primaniyarta ini, kami akan memacu kinerja ekspor produk otomotif buatan dalam negeri, sehingga dapat menambah devisa negara serta neraca dagang positif bagi Indonesia," ujar Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto.
Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto. (Foto: Dok. Toyota)
Sejak tahun 2008 hingga saat ini, PT TMMIN telah berpartisipasi di ajang TEI dan secara konsisten berupaya untuk mempertahankan serta meningkatkan kinerja ekspor, meskipun di tengah kondisi perekonomian global yang tak menentu. Tahun 2024 menandai kali ke-11 bagi PT TMMIN menerima penghargaan Primaniyarta. Pada tahun ini, PT TMMIN berhasil menyabet penghargaan Primaniyarta dalam kategori 'Eksportir Pasar Prospektif' karena telah memiliki pengalaman ekspor lebih dari lima tahun dan dalam kurun waktu minimal tiga tahun terakhir, mampu menembus dan memperluas pasar prospektif yaitu kawasan Afrika, Amerika Latin, Australia, Asia Selatan, Timur Tengah.
"Bukan perjalanan singkat bagi PT TMMIN mempertahankan kinerja ekspor selama lebih dari 30 tahun. Sejak tahun 1987, PT TMMIN sudah memulai perjalanan aktivitas ekspor melalui pengapalan model Kijang generasi 3 ke Brunei Darussalam. Hingga terus mengembangkan peran sebagai produsen dan pengekspor produk otomotif berupa kendaraan, komponen, alat bantu produksi, dan suku cadang ke lebih dari 80 negara. Di antaranya, di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika, dan Oceania termasuk negara-negara nontradisional juga negara pasar prospektif. Pencapaian kinerja Toyota Indonesia tidak dapat terwujud, tanpa kontribusi rantai pasok kegiatan bisnis dengan lebih dari 1.000 perusahaan termasuk IKM lokal, yang mampu menyerap lebih dari 345.000 tenaga kerja dari hulu ke hilir," ujar Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam.
Parameter penilaian penghargaan Primaniyarta didasarkan pada kriteria kemampuan perusahaan dalam meningkatkan ekspor, melakukan diversifikasi produk dan pasar, strategi menghadapi tantangan pada saat krisis dan persaingan yang meningkat. Selain itu, juga ditinjau dari segi kepatuhan dalam perkreditan, perpajakan, kepabeanan, tenaga kerja serta pemeliharaan lingkungan, dan tanggung jawab sosial.
Baca: BRI Insurance Gandeng Komunitas Otomotif Genjot Edukasi Asuransi |